Beban Belanja Pegawai Pemkab Blora Semakin Berat, Bupati Arief Rohman: Gaji Pegawai Masih Sanggup

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Beban belanja pegawai Pemerintah Kabupaten Blora pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 sangat besar.

Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan saat ini tercatat total ASN baik PPPK dan PNS di Kabupaten Blora berjumlah 11.439 orang. 

Baca juga: Kunjungi Polres Blora, Bawaslu Bangun Sinergi Lembaga & Evaluasi Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024

"Rinciannya, untuk  PNS sebanyak 5.745 orang dan PPPK sejumlah  5.694 orang," jelasnya, Rabu (30/4/2025).

Lebih lanjut, menurutnya dengan angka pegawai tersebut, biaya untuk menggaji mereka cukup tinggi.

Meskipun, begitu Pemkab masih sanggup untuk menggaji mereka.

"Dari sisi persentase, belanja pegawai kita ini sudah di angka 41 persen dari total APBD kita. Kalau di tingkat karesidenan Pati kita nomor empat, belanja pegawainya, di antara yang lain. Tapi anggaran kita masih cukup untuk menggaji mereka," jelasnya.

Arief merinci total anggaran biaya belanja pegawai tersebut.

Baca juga: Masa Tunggu Haji di Blora hingga 32 Tahun, Begini Penjelasan Kemenag

"Angka 41 persen itu, total belanja pegawai termasuk yang ditanggung oleh pusat, kalau yang ditanggung APBD kita sekitar 870 miliar, atau sekitar 30,75 persen. Terapi kalau yang plus ditanggung pemerintah pusat tadi ya mencapai Rp 1,1 triliun, atau sekitar 41,81 persen," terangnya.

Kendati demikian, Arief menargetkan agar beban biaya belanja pegawai ke depan bisa ditekan hingga di bawah 30 persen.

"Emang kita nanti targetnya harus ada pengurangan sampai di bawah 30 persen. Secara bertahap kan, karena ada yang pensiun dan lain sebagainya. Tapi kalau dari cash flow kita, rasio kita masih cukup," paparnya.(Iqs)