Berita Jawa Tengah
Kecurigaan Polisi Usai KM Vizz Jaya 2 Terdampar di Karimunjawa: Kakak Beradik Dibuang ke Laut
Terdamparkan KM Vizz Jaya 2 di Kepulauan Karimunjawa menjadi pertanyaan dasar dari pihak kepolisian yang memeriksanya secara langsung di lokasi.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Pembunuhan ini diduga dipicu persoalan hasil tangkap cumi.
Sesudah melakukan pembunuhan, para tersangka berusaha melarikan diri.
Namun karena tidak memiliki kemampuan navigasi kapal, akhirnya mereka terdampar di Kepulauan Karimunjawa.
Polisi yang mendapatkan informasi korban menghilang dari keluarga sempat mendatangi kapal tersebut.
Kepolisian bersama petugas pangkalan angkatan laut (Lanal) sempat memeriksa ke atas kapal.
Di sana, petugas hanya menemukan 10 orang, padahal di surat persetujuan berlayar tercantum 12 orang.
Dari sinilah muncul kecurigaan polisi.
Dihubungi terpisah, Kepala Sub Direktorat Pembinaan Hukum (Kasubdit Gakkum) Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jateng, AKBP Daryanto membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar ada kejadian tersebut, para tersangka sudah ditangkap," jelasnya.
Dia menyebut, dua mayat korban masih dalam pencarian karena dibuang ke laut.
Selain melakukan pencarian, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap kasus temuan mayat di Perairan Jawa.
Terbaru, ada temuan mayat tanpa kepala di pesisir pantai di Sumenep, Madura pada Minggu, 6 April 2025.
"Kami sedang mencocokan tes DNA keluarga korban dengan temuan mayat tersebut," bebernya.
Kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terkait motif para tersangka melakukan pembunuhan. (*)
Baca juga: Selamat! Mas Mickel dan Mbak Gloria Dinobatkan Sebagai Duta Wisata Kabupaten Batang 2025
Baca juga: DPR Apresiasi Strategi Kemenperin Lindungi Produk Lokal, Soroti Ancaman Impor dan Dampak Permendag
Baca juga: Alasan Otorita IKN Kembalikan Kereta Tanpa Rel ke China
Baca juga: 216 ASN Banyumas Terima SK Pensiun
Jepara
pembunuhan
Kapal Terdampar di Karimunjawa
KM Vizz Jaya 2
Perairan Karimunjawa
Polda Jateng
AKBP Daryanto
Ibu Bongkar Fakta Kronologi Kematian Anaknya Korban Perundungan di Wonosobo: Awalnya Sakit Perut |
![]() |
---|
Celetuk Pesan Gus Miftah di Pernikahan Wali Kota Tegal Dedy Yon: Jangan Senang Menikah |
![]() |
---|
Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Dedy Yon usai Ijab Kabul, Jokowi Tertawa Lepas: Sangat Menguasai |
![]() |
---|
Taj Yasin Kagum Banyak Penghafal Alquran di Jawa Tengah |
![]() |
---|
2 Hari Menghilang Tanpa Kabar, RS Gadaikan Mobil Rental Purwojati Banyumas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.