Unsoed
Menggapai Mimpi Meski Tak Sempurna: Kisah Inspiratif Adriel Menuju Unsoed
Di balik senyum manis dan kemeja merah muda yang dikenakannya, tersimpan kisah perjuangan dari Adriel Putri Setiawan, siswi SMA Negeri 1 Ayah, Kebumen
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Di balik senyum manis dan kemeja merah muda yang dikenakannya, tersimpan kisah perjuangan luar biasa dari Adriel Putri Setiawan, siswi SMA Negeri 1 Ayah, Kebumen, Jawa Tengah.
Lahir pada 25 Januari 2008, Adriel tumbuh dengan keterbatasan pendengaran.
Namun, hal itu tidak pernah menjadi penghalang baginya untuk mengejar pendidikan dan cita-cita tinggi.
Baca juga: Kondisi Disabilitas dan Sakit Tak Mengurangi Semangat Peserta UTBK di Unsoed
Sejak kecil, orang tuanya menyadari bahwa Adriel sering tidak merespons saat dipanggil.
Awalnya dikira hanya kurang fokus, namun setelah diperiksakan ke dokter THT dan rumah sakit di Bandung, ditemukan bahwa kemampuan pendengarannya hanya tersisa sekitar 40 persen.
Di usia sekitar 13 tahun, ia mulai menggunakan alat bantu dengar—sebuah titik balik penting dalam hidupnya.
Sebelum memakai alat bantu dengar, Adriel kesulitan memahami pelajaran karena tidak bisa menangkap penjelasan guru.
Ia tampak tidak fokus, sering diam, dan seolah tak memperhatikan.
Namun setelah memakai alat bantu, ia bisa mengikuti pelajaran dengan baik dan bahkan meraih nilai sempurna dalam pelajaran Matematika.
Kini, di tahun 2025, Adriel telah resmi terdaftar sebagai peserta UTBK-SNBT yang akan dilaksanakan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) (unsoed.ac.id), Purwokerto.
Adriel memilih tiga program studi di Unsoed yang menunjukkan semangat dan komitmennya:
1. Ilmu Administrasi Negara
2. Matematika
3. Perbankan dan Keuangan
Adriel adalah salah satu dari tiga peserta disabilitas yang mengikuti UTBK di Unsoed tahun ini. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi semakin terbuka dan ramah bagi semua kalangan.
Unsoed sendiri memberikan layanan terbaik bagi peserta disabilitas maupun peserta dengan kondisi khusus, seperti mereka yang mengalami kecelakaan atau sakit menjelang ujian.
Fasilitas yang disiapkan oleh Unsoed meliputi ruang ujian khusus, kursi roda, tempat tidur (bed), serta dokter yang siaga di lokasi UTBK.
PPK Ormawa Unit Klinik Tani UNSOED Gelar Pelatihan Biopestisida Trichoderma di Serang Purbalingga |
![]() |
---|
FPIK UNSOED, PT Surveyor Indonesia, dan CDK Kebumen Lakukan Konservasi Mangrove |
![]() |
---|
Mahasiswa UNSOED Latih Petani Desa Serang Olah Limbah Jadi Pupuk Organik |
![]() |
---|
Langkah Global FIKes Unsoed: Dua Proposal Hibah Internasional Lahir dari Short Course di Jerman |
![]() |
---|
Munas II KAFH Unsoed Tetapkan Dr. Kuntadi, SH, MH sebagai Ketua Umum Periode 2025–2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.