Pelatih Bali United Sebut PSIS Semarang Lebih Tertekan Daripada Timnya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sisa empat laga yang masih harus dijalani PSIS Semarang di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 menjadi masa-masa penentuan untuk memastikan nasib PSIS di kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional musim depan.

Langkah pertama tentu merebut poin penuh saat bertandang ke markas Bali United pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (1/5/2025) malam.

Empat laga sisa yang masih harus dijalani PSIS wajib dimenangkan seluruhnya.

Dengan begitu, PSIS akan mampu mengamankan 37 poin di klasemen akhir. 

Jelas, dalam situasi saat ini, PSIS membutuhkan keajaiban untuk menyapu bersih sisa laga yang ada untuk menjaga asa tetap bertahan di Liga 1 musim depan.

Namun, sebetulnya, jika mampu meraih kemenangan dalam empat laga sisa, PSIS belum sepenuhnya aman. PSIS masih harus melihat hasil pertandingan beberapa tim pesaing di papan bawah.

Sayangnya, dalam misi menyelamatkan diri dari jurang degradasi, PSIS dipastikan tak lagi didampingi pelatih kepala Gilbert Agius yang tiba-tiba dipecat H-2 jelang melawan Bali United.

Posisi PSIS saat ini ada di urutan 17 klasemen dengan raihan 25 poin, yang merupakan zona degradasi.

Banyaknya pertandingan yang gagal dimenangkan PSIS musim ini membuat tim kebanggaan masyarkat Kota Semarang itu terpuruk di papan bawah klasemen.

Untuk sisa laga musim ini, tanggung jawab diberikan kepada Muhammad Ridwan yang menjabat sebagai caretaker tim.

"Persiapan yang sangat baik, kita juga latihan cukup untuk mempersiapkan diri. Apa yang direncakan sekarang ini juga sudah dilakukan disesi-sesi latihan. Pemain juga dalam kondisi yang sudah siap untuk bermain," kata Ridwan dalam jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (30/4/2025).

Ridwan menegaskan, dalam situasi sulit ini PSIS wajib memenangkan pertandingan.

"Kita harus berupaya memenangkan pertandingan dengan sekuat tenaga kita. Besok akan menjadi pertandingan penting karena dua tim akan mengejar kemenangan," ucapnya.

Ditambahkan Ridwan, pada laga penting ini ada sejumlah pemain yang tidak ikut ke Bali.

Sementara soal calon lawan, Ridwan menyebut Bali United punya tim dengan kualitas mumpuni.