Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2025

Bupati Purbalingga Bakal Ikut Lepas Jemaah Calon Haji Terbang ke Tanah Suci

353 jamaah calon haji asal Kabupaten Purbalingga yang tergabung dalam Kloter 1 sudah memasuki Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Kamis (1/5/2025).

Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: deni setiawan
PEMKAB PURBALINGGA
PEMBERANGKATAN HAJI - Jemaah calon haji asal Kabupaten Purbalingga berpamitan dalam rangkaian pemberangkatan ke Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali pada Rabu (30/4/2025) malam di Pendopo Dipokusumo Purbalingga. Sesuai jadwal, Kloter 1 akan terbang ke Tanah Suci pada Jumat (2/5/2025) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Tangis haru mengiringi detik-detik pemberangkatan jemaah calon haji Kabupaten Purbalingga menuju Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali. 

Pemberangkatan jemaah calon haji Kloter 1 dan 2 dilakukan di Pendopo Dipokusumo Purbalingga pada Rabu (30/4/2025) malam. 

Dalam pemberangkatan ini dihadiri Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani beserta istri, Sekda, Kepala Kantor Kemenag, Wakil Ketua DPRD, anggota Komisi 7 DPRD RI, dan beberapa pejabat OPD di Lingkungan Pemkab Purbalingga. 

Baca juga: BREAKING NEWS: 353 Calon Jamaah Haji Kloter 1 Asal Purbalingga Memasuki Asrama Haji Donohudan

Baca juga: Wabup Minta SPMB di Kabupaten Purbalingga Harus Adil dan Transparan 

Wabup Dimas mengatakan, Pemkab Purbalingga telah menyediakan berbagai fasilitas bagi para jemaah calon haji seperti bus pengantaran dan penjemputan, layanan kesehatan, truk pengangkut koper, dan oleh-oleh khas Purbalingga

"Kepada para petugas haji, kami titipkan para jemaah ini untuk dibimbing dan dilayani sepenuh hati dan sebaik-baiknya," ujar Dimas. 

Para jemaah calon haji asal Kabupaten Purbalingga tiba di Asrama Haji Donohudan pada Kamis (1/5/2025) sekira pukul 03.00. 

Rencananya, Bupati Purbalingga, H Fahmi Muhammad Hanif yang saat ini sedang melaksanakan tugas di Jakarta juga menuju Asrama Haji Donohudan untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah dalam pelepasan jemaah menuju Tanah Suci pada Jumat (2/5/2025). 

Anggota Komisi 7 DPRD RI, Rofik Hananto turut memberikan paket oleh-oleh bagi para jemaah calon haji berupa suplemen kesehatan. 

Dia berpesan agar para jemaah calon haji selalu menjaga kekompakan, saling membantu, menjaga akhlak baik, dan menjaga nama baik Kabupaten Purbalingga, baik saat di Donohudan atau Tanah Suci.

KEDATANGAN CALON HAJI - Petugas membantu lansia berjalan setelah keluar bus menuju Gedung Jeddah saat kedatangan Kloter 1 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (1/5/2025) pagi. Kloter 1 merupakan jemaah calon haji asal Kabupaten Purbalingga.
KEDATANGAN CALON HAJI - Petugas membantu lansia berjalan setelah keluar bus menuju Gedung Jeddah saat kedatangan Kloter 1 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (1/5/2025) pagi. Kloter 1 merupakan jemaah calon haji asal Kabupaten Purbalingga. (TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI)

Tiba di Asrama Pukul 05.30 

353 jamaah calon haji asal Kabupaten Purbalingga yang tergabung dalam Kloter 1 sudah memasuki Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Kamis (1/5/2025).

Pantauan di lokasi, 10 bus yang membawa rombongan jamaah tersebut tiba di asrama sekira pukul 05.30.

Mereka disambut Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Asrama Haji Donohudan

Di sisi lain, tampak para keluarga jamaah calon haji turut mengantarkan rombongan hingga luar asrama.

Setibanya di kawasan asrama, rombongan diarahkan petugas ke Gedung Jeddah untuk mengikuti proses penerimaan.

Tampak petugas PPIH Embarkasi Solo membantu para jamaah calon haji lansia turun dari bus menuju Gedung Jeddah.

Sementara petugas lainnya mengangkuti koper jamaah untuk ditata sesuai kelompok masing-masing.

"Kami menerima Kloter 1 dari Purbalingga dengan jumlah 353 orang."

"Ada 4 petugas kloter dan petugas daerah."

"Totalnya 360 dan akan kami terbangkan Jumat (2/5/2025) pukul 01.45 menuju Madinah," kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi kepada Tribunjateng.com, Kamis (1/5/2025).

Selain Kloter 1, lanjutnya, PPIH juga akan menerima kedatangan rombongan dari Kloter 2, 3 dan 4 asal dari Purbalingga, Banjarnegara, dan Banyumas.  

Khusus kloter pertama ini, jamaah calon haji tertua berusia 88 tahun dan termuda 27 tahun.

Baca juga: Viral Warga Purbalingga Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Perusahaan Mulai Perbaiki

Baca juga: Mulai Besok Jemaah Calon Haji Masuk Asrama Donohudan Boyolali, Diawali Kloter Asal Purbalingga

Dia menerangkan, PPIH menerapkan one stop service untuk memberikan kemudahan para jamaah calon haji, sehingga setelah di Gedung Jeddah akan dilakukan cek kesehatan dengan prioritas lansia terlebih dahulu.

"Setelah itu akan menerima paspor, living cost sebesar 750 real, lanjut penerimaan gelang identitas lanjut diarahkan ke kamar."

"Jamaah akan berisitirahat maksimal 24 jam."

"Setelah itu bersiap keberangkatan, kemudian fast track persiapan 5-6 jam sebelum terbang jamaah sudah harus siap."

"Jadi pukul 20.00, jamaah sudah disiapkan."

"Pelepasan oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin," terangnya.

Menurutnya, one stop service dilakukan untuk memberi kenyamanan jamaah dan mempersingkat proses.

Mengingat sebelum 2023, jelas Gentur, jamaah diterima cek kesehatan, kemudian masuk kamar.

Setelah itu selang 3 jam ada penerimaan living cost, penerimaan gelang, dan paspor.

"Jadi jamaah seperti itu akan capek, keluar masuk untuk perlengkapan syarat ke Arab Saudi."

"Dengan one stop service jamaah datang langsung menerima semua dokumen penerbangan, langsung istirahat menunggu jadwal pemberangkatan," jelasnya.

Sementara itu secara keseluruhan total ada 34.073 jamaah calon haji di Asrama Haji Donohudan, terbagi dalam 95 kloter.

Dari jumlah itu, ada 30.494 orang dari Jawa Tengah dan 3.302 dari DIY.

Sementara dari keseluruhan jamaah, ada 15 ribu kategori lansia.

"Petugas sudah mengikuti pembekalan untuk pendampingan lansia dan disabilitas."

"Jangan sampai lansia, disabilitas tidak mendapatkan layanan maksimal," pungkasnya.

Jamaah calon haji asal Purbalingga, Sunarjo (60) bersyukur mendapatkan kesempatan menunaikan haji bersama istri setelah menunggu selama 13 tahun.

Dia menabung sedikit demi sedikit untuk biaya keberangkatan haji dari hasil panen menanam cabai dan sayur.

"Alhamdulillah, senang bisa berangkat haji," tuturnya. (*)

Baca juga: Wali kota Semarang Agustina Kuatkan Koordinasi dengan Forkopimda

Baca juga: 4 Warga Jakarta Tertangkap Bawa 5 Kg Sabu di Bandara Kualanamu

Baca juga: Soroti Praktik Obral Nilai di Perguruan Tinggi, Bupati Pati Sudewo: Itu Kejahatan Pendidikan

Baca juga: Paula Verhoeven Laporkan Baim Wong ke Komnas Perempuan, Ungkap Alami 4 Jenis Kekerasan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved