PSIS Semarang
Pecat Gilbert Agius tak beri solusi, PSIS justru dibantai Bali United 4-0
Jurang degradasi kian dekat dengan PSIS Semarang setelah gagal mengambil poin penuh dalam laga away melawan Bali United
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Jurang degradasi kian dekat dengan PSIS Semarang setelah gagal mengambil poin penuh dalam laga away melawan Bali United di pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025, Kamis (1/5/2025) malam.
Alih-alih membawa pulang poin dari laga away, PSIS justru dibantai 4-0.
Ironisnya, dua gol Bali United justru lahir dari kaki pemain PSIS lewat gol bunuh diri yang dicetak Joao Ferrari dan Ridho Syuhada.
Hasil ini membuat PSIS kian dekat dengan jurang degradasi.
PSIS tinggal menyisakan tiga laga sisa musim ini.
Yang menarik, dalam perjuangan keluar dari zona degradasi, manajemen PSIS secara mengejutkan memecat pelatih kepala Gilbert Agius beberapa hari jelang laga melawan Bali United.
Salah satu alasan yang dikemukakan soal pemecatan pelatih asal Malta tersebut berdasarkan evaluasi performa tim yang dinilai tak sesuai harapan.
Namun alih-alih mendapat poin sempurna selepas memecat Gilbert Agius, PSIS justru gagal mendulang poin pada laga ini.
Adapun sebagai pengganti, manajemen PSIS menunjuk asisten pelatih Muhammad Ridwan sebagai caretaker tim sampai akhir kompetisi.
Beban berat harus dipikul M Ridwan yang harus membawa PSIS tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Soal kekalahan melawan Bali United, Ridwan menyebut pihaknya memang sudah memprediksi pertandingan akan berjalan berat.
"Dari awal sudah kita prediksi pertandingan tidak mudah bagi kita, sebetulnya kami memulai laga dengan cukup baik, dan itu sempat membangkitkan semangat pemain," kata Ridwan usai laga.
Sayangnya dalam jalannya laga, PSIS mulai tertinggal ketika memasuki menit 22 lewat gol bunuh diri Joao Ferrari.
Dibagian lain, kekalahan atas Bali United ini membuat PSIS meneruskan tren tak pernah menang dalam 11 laga beruntun.
"Tapi kami juga datang dengan hasil buruk di beberapa laga sebelumnya dan itu sangat mempengaruhi rasa percaya diri pemain kami," terangnya.
"Dua gol lawan juga kurang berpihak kepada kita karena dicetak lewat dua gol bunuh diri pemain kami," sambungnya.
Terdekat, PSIS kembali akan menjadi tuan rumah saat melawan PSS Sleman pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, 9 Mei mendatang.
Baca juga: Kronologi Ricuh Demo Hari Buruh di Semarang: Gas Air Mata, 24 Mahasiswa Ditangkap
Baca juga: Petaka Sopir Bus Tertidur di Filipina, 10 Tewas dalam Tabrakan Maut di Gerbang Tol
Hasil Uji Coba PSIS vs PSMS Berakhir Imbang 1-1, Pelatih Kahudi Wahyu Soroti Tempo Permainan |
![]() |
---|
Sosok Marko Ivanovic Bek Anyar PSIS Semarang, Tinggi Hampir 2 Meter |
![]() |
---|
Hasi Laga Internal Game PSIS Semarang, Doni Sormin Tampil Memukau |
![]() |
---|
Siap Tempur! PSIS Semarang Gelar Peluncuran Tim Akhir Agustus, Kenalkan Skuat dan Jersey Baru |
![]() |
---|
PSIS Semarang Pastikan Sanksi FIFA Akan Diselesaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.