May Day 2025
Kronologi Ricuh Demo Hari Buruh di Semarang: Gas Air Mata, 24 Mahasiswa Ditangkap
Demo Hari Buruh di Semarang ricuh usai gas air mata ditembakkan. 24 mahasiswa ditangkap, kampus Undip dikepung aparat dan preman.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Kericuhan mewarnai aksi demo Hari Buruh atau May Day di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (1/5/2025) petang.
Aksi solidaritas antara buruh dan mahasiswa yang digelar di depan kantor Gubernur Jawa Tengah itu berujung pada penangkapan sedikitnya 24 mahasiswa oleh aparat kepolisian.
Jumlah ini masih bisa bertambah.
Menurut keterangan YLBHI-LBH Semarang, kericuhan bermula pukul 17.30 WIB saat aparat tiba-tiba menembakkan gas air mata dan menyemprotkan water cannon ke arah massa aksi.
Kepanikan pun terjadi. Banyak mahasiswa mengalami sesak napas, bahkan dikejar hingga masuk ke kampus lama Undip, Pleburan.
“Banyak mahasiswa dan pers kampus dipukul dan ditangkap. Sebagian kini diamankan di Polrestabes Semarang,” ujar Fajar Dhika dari LBH Semarang.
Beberapa motor milik peserta aksi juga disebut hilang.
Sementara itu, sekitar 400 mahasiswa terjebak dalam pengepungan aparat dan preman di dalam kampus. Mereka membutuhkan bantuan logistik.
Tuntutan Massa Aksi:
- Bebaskan mahasiswa yang ditangkap dan yang masih tertahan di kampus.
- Hentikan kekerasan aparat, pecat Kapolrestabes Semarang.
- Tarik aparat dan preman dari lokasi pengepungan.
Versi Kepolisian: Kompol S Dedi Cahyono menjelaskan bahwa polisi hanya mengamankan pergerakan massa sejak dari Unissula hingga ke Kompleks Gubernuran.
Namun, saat situasi dinilai membahayakan karena adanya aksi pelemparan batu dan besi, Brimob mengambil alih dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
“Massa terpecah ke dua arah dan sebagian terkonsentrasi di kampus Undip Pleburan. Penangkapan dilakukan sesuai prosedur dan yang terluka sudah ditangani medis,” jelas Dedi.
Negosiasi antara pihak kampus, rektorat, dan kepolisian kini tengah berlangsung guna menyelesaikan konflik yang terjadi. Daftar lengkap nama mahasiswa yang ditangkap juga telah dirilis.
Berikut daftar mahasiswa yang ditangkap oleh aparat kepolisian:
- Ariq (FH Undip)
- Abiyu Faiq (FT Undip)
- Ravi (FT Undip)
- Kipo (FT Undip)
- Rizqo (Vokal Upgris)
- Akmal
- Satrio Gilang (FISIP Undip)
- Imam Morezki (FH Undip)
- AFTA unnes
- David upgris
- Ahmad Faidho UIN ushuludin
- Kemal (FMIPA Unnes)
- Dafa Iksan Nabil (LPM Justisia, UIN)
- Dedi Lazuardi (LPM Justisia, UIN)
- Jovan (Feb)
- Yeri (AMP)
- Yosep (AMP)
- Ghani (Unissula)
- Andi muhammad irfan
- Thoriq Zafar
- Fikhar Azqeel
- Rahmat Hidayat
- Kholid Irsyad
- Zamroni
(Kompas.com)
Demo Ricuh di Semarang, Ketua MUI Purbalingga: Perusuh Nodai Tujuan Mulia Penyampaian Aspirasi |
![]() |
---|
Orasi di Panggung May Day 2025, Ini 10 Janji Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Polisi Masih Tahan 14 Peserta Aksi Hari Buruh Semarang, Puluhan Mahasiswa Geruduk Polrestabes |
![]() |
---|
Jurnalis Tempo Dipukul Polisi Tiga Kali di Kepala saat Liputan Aksi Demonstrasi May Day Semarang |
![]() |
---|
Buruh Desak Prabowo Tepati Janji Hapus Sistem Outsourcing yang Dinilai Merugikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.