Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Telkom University Purwokerto

Dinda Natasya Mahasiswi Telkom University dan Perjalanan Inspiratifnya di Womanspirasi Summit 2025

Sabtu 19 April 2025 menjadi momentum berharga yang membawa Dinda Natasya bertemu dengan ratusan perempuan inspiratif dari seluruh Indonesia.

Editor: deni setiawan
TELKOM UNIVERSITY PURWOKERTO
WOMANSPIRASI SUMMIT - Dinda Natasya Artaviana, mahasiswi Prodi Teknik Logistik Telkom University Purwokerto berpose di depan Gedung Auditorium Perpustakaan Nasional Jakarta pada Sabtu 19 April 2025. Di sana dia mengikuti “Womanspirasi Summit 2025” yang diselenggarakan oleh Duta Inspirasi Indonesia. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tidak semua akhir pekan dihabiskan dengan rebahan atau jalan-jalan.

Bagi Dinda Natasya Artaviana, mahasiswi Program Studi Teknik Logistik Telkom University Purwokerto, pada Sabtu 19 April 2025 menjadi momentum berharga yang membawanya bertemu dengan ratusan perempuan inspiratif dari seluruh Indonesia.

Acara ini berlangsung di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta.

Baca juga: Mahasiswa Telkom University Purwokerto Juarai Lomba Essay dengan Aplikasi Atasi Limbah Textil

Baca juga: Telkom University Purwokerto Hadirkan Buku Cerita Berbasis AR untuk Cegah Kekerasan Seksual Anak

Dinda mengikuti “Womanspirasi Summit 2025” yang diselenggarakan oleh Duta Inspirasi Indonesia. 

Acara ini bukan sekadar seminar biasa.

Selama satu hari penuh, dia larut dalam suasana penuh semangat dan cerita inspiratif dari sesama perempuan muda yang datang dari 38 provinsi di Indonesia.

“Saya mengetahui informasi acaranya dari Instagram dan coba mendaftar."

"Ternyata lolos!"

"Rasanya senang banget bisa ikut,” ungkapnya mengenang perjalanannya itu.

Dia berkesempatan mendengarkan langsung materi dari tokoh-tokoh muda berprestasi seperti Najwa Nuralia (Presiden Mahasiswa UGM), Safhira Alfarisi (Founder Duta Inspirasi Indonesia), dan Khaeria Ulfarani Rahman (Founder Pemuda Parlemen Indonesia).

Mereka berbagi kisah perjuangan, mimpi, hingga harapan bagi masa depan perempuan Indonesia.

“Pesannya sangat kuat, bahwa perempuan bisa sukses, bisa berkarir setinggi mungkin, dan tidak harus dibatasi oleh pandangan lama,” tambahnya.

Tak hanya materi, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan kreatif seperti membuat mind mapping, bertukar surat, menyelesaikan tantangan, hingga membangun koneksi antar peserta lewat sesi sisterhood.

Salah satu momentum paling berkesan baginya adalah saat tanpa sengaja bertemu peserta lain di tengah kendala sinyal dan ponsel yang tidak bersahabat.

Didukung oleh orangtuanya, dia menyebut bahwa pengalaman ini sangat berarti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved