Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Telkom University Purwokerto

Telkom University Purwokerto Hadirkan Buku Cerita Berbasis AR untuk Cegah Kekerasan Seksual Anak

Tim menghadirkan inovasi buku cerita edukatif berbasis teknologi Augmented Reality (AR) yang ditujukan untuk anak-anak.

Tribun Jateng/Istimewa
FOTO BERSAMA: Foto bersama saat sosialisasi pengabdian masyarakat bersama Taman Baca Limbah Pustaka di Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga. Melalui hibah yang diperoleh dari program Bima Kemdiktisaintek, Adanti Wido Paramadini S.T., M.Eng. beserta tim menghadirkan inovasi buku cerita edukatif berbasis teknologi Augmented Reality (AR) yang ditujukan untuk anak-anak. (DOK. TELKOM UNIVERSITY PURWOKERTO) 

TRIBUNJATENG.COM - Pendidikan seksual pada anak masih menjadi topik yang dianggap tabu oleh sebagian masyarakat.

Padahal, edukasi tentang tubuh dan batasan pribadi sangat penting untuk mencegah kekerasan seksual sejak usia dini.

Melalui hibah yang diperoleh dari program Bima Kemdiktisaintek, Adanti Wido Paramadini S.T., M.Eng. beserta tim Telkom University Purwokerto menghadirkan inovasi buku cerita edukatif berbasis teknologi Augmented Reality (AR) yang ditujukan untuk anak-anak.

Baca juga: 3 Tim Telkom University Purwokerto Lolos Top 50 Innovillage 2024

Inovasi ini termasuk ke dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bersama Taman Baca Limbah Pustaka di Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.

Mitra ini dipilih karena koleksi buku anak yang masih terbatas, terutama terkait tema kesehatan dan pendidikan seksual.

Menurut penelitian, anak-anak usia 5 tahun sebaiknya sudah mulai dikenalkan informasi tentang tubuh mereka, termasuk organ genital.

Hal tersebut bertujuan untuk membuat mereka tidak penasaran, waspada dan tahu bagaimana melindungi diri mereka dari potensi pelecehan seksual.

“Banyak kasus terjadi karena anak tidak tahu mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan orang lain terhadap tubuh mereka,” ucapnya.

Sebagai dosen prodi Teknik Biomedis, Adanti berkontribusi dalam penyusunan materi untuk buku ini yang dibantu oleh Ihsan Maulana, salah satu mahasiswa Teknik Biomedis.

Adapun proyek ini berkolaborasi dengan Dasril Aldo, S.Kom., M.Kom. dan dua mahasiswa Teknik Informatika, Dian dan Gilang yang berkontribusi dalam pembuatan teknologi Augmented Reality.

Untuk visualisasi dan desain buku, proyek ini melibatkan dosen prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), Yanuar Ikhsan Pamuji, S.Pd., M.Sn., dibantu dengan dua mahasiswanya yaitu Nyimas dan Ratu.

Buku ini diproduksi dengan 3 edisi, yang pertama berjudul “Sentuhan Baik dan Tidak Baik” yang merupakan buku pengantar umum tentang batasan tubuh.

Dua edisi lainnya berfokus pada edukasi tubuh masing-masing gender dengan judul “Mengenal Tubuhku Perempuan” dan “Mengenal Tubuhku Laki-Laki”.

Untuk saat ini, setiap buku hanya diproduksi dalam jumlah terbatas sekitar 20–50 eksemplar per edisi.

Saat bagian anatomi dalam buku dipindai menggunakan aplikasi, akan muncul ilustrasi 3D dan penjelasan interaktif yang mudah dipahami anak-anak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved