Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Halal Center UIN Saizu Terus Cetak Pendamping PPH Lewat Workshop Bergengsi

Halal Center UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menggelar Workshop Pendamping Proses Produk Halal (Pendamping PPH).

Editor: raka f pujangga
istimewa
HALAL CENTER - Halal Center UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menggelar Workshop Pendamping Proses Produk Halal (Pendamping PPH) pada Sabtu, 3 Mei 2025. 

TRIBUNJATENG.COM - Halal Center UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menggelar Workshop Pendamping Proses Produk Halal (Pendamping PPH) pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Halal (Halal Center) UIN Saizu Purwokerto, Dani Kusumastuti, menyebutkan, sejak berdiri tahun 2022, lembaga ini telah sukses menyelenggarakan belasan pelatihan serupa.

Ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ekosistem halal nasional. Kegiatan kali ini berlangsung di Gedung K Lantai 5, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Saizu Purwokerto.

Baca juga: Humas UIN Saizu Lakukan Konsolidasi Nasional Strategi Publikasi UM-PTKIN 2025: Masif Terstruktur!

Pelatihan menghadirkan dua narasumber kompeten dari Tim Halal Center Saizu: Irma Dwi Tantri dan Alif, seorang Pendamping PPH yang juga alumni FEBI UIN Saizu Purwokerto.

Workshop dilaksanakan secara luring dari pagi hingga sore hari, dan akan dilanjutkan dengan pelatihan daring selama dua hari berikutnya (4–5 Mei 2025) melalui Learning Management System (LMS).

Pelatihan daring ini terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Sebanyak 65 peserta antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka berasal dari berbagai kabupaten di wilayah Penginyongan, meliputi Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Brebes, Tegal, Pemalang, dan Kebumen.

Latar belakang peserta pun sangat beragam, mulai dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi seperti UIN Saizu, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, hingga Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Selain itu, para alumni, guru, dosen, ASN, pelaku UMKM, freelancer, ibu rumah tangga, hingga digital marketer dan pelaksana gizi rumah sakit.

Dani Kusumastuti menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan untuk memperluas edukasi dan pengembangan sumber daya manusia di bidang halal.

“Pendamping PPH adalah ujung tombak dalam penjaminan kehalalan produk, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Dani.

Ia menambahkan bahwa menjadi Pendamping PPH adalah langkah strategis untuk terjun dalam industri halal yang terus berkembang.

Baca juga: Gerakan Aksara Menggema! HMPS KPI UIN Saizu Gencarkan Kampanye Bahasa Isyarat dan Budaya Tuli

Profesi ini membuka jalan menuju jenjang karier lain seperti Penyelia Halal, Auditor Halal, hingga Pebisnis Halal.

“Ke depan, profesi-profesi halal seperti Pramuwisata Halal, Chef Halal, dan Juru Sembelih Halal juga akan semakin dibutuhkan seiring pertumbuhan industri halal global," terangnya.

Semua ini bagian dari upaya membangun Halal Value Chain yang memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar internasional. (*)

UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved