Berita Kriminal
Preadator Seks Jepara Gunakan Kos Perjam untuk Lancarkan Aksinya, Pemilik Kos Ngaku Kecolongan
Tersangka S (21) predator seksual gunakan kos perjam untuk menyetubuhi korban yang masih anak dibawah umur.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Tersangka S (21) predator seksual gunakan kos perjam untuk menyetubuhi korban yang masih anak dibawah umur.
Diketahui selain menyimpan foto dan video asusila milik korban, S (21) tersangka predator seksual yang merupakan Warga Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara diketahui juga memaksa beberapa korban untuk melakukan hubungan seksual.
Tindakan tersebut diduga dilakukan di beberapa lokasi berbeda.
Satu di antaranya di sebuah kos-kosan yang berada di Desa Langon, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Pantauan Tribunjateng di lokasi, kos-kosan tersebut lokasinya cukup tersembunyi, lantaran berada di belakang rumah warga.
Terdapat lima kamar dan satu bangunan kamar mandi yang berada di bagian luar.
Di dalam kamar tersebut diketahui hanya menyediakan fasilitas berupa kasur.
Anak pemilik kos-kosan, Muhammad Yusuf mengatakan bahwa ibunya tidak mengenal sosok S, yang merupakan tersangka predator seksual.
Dia menegaskan bahwa S tidak termasuk dalam daftar penghuni kos-kosan.
"Pelaku ini tidak terdaftar. Penghuni kosnya ini setiap bulan biasanya ganti orang. Sehingga kita tidak tau kalau ada penyusup model kayak pelaku ini," kata Migammad Yusuf, Minggu (4/5/2025).
Ia mengaku dari hasil keterangan yang ia dapatkan, pelaku bisa menghuni kos yang disewakan ibunya karena menyewa dari penghuni asli dengan tarif sewa per jam.
Tarif sewanya yaitu Rp30 ribu per jam.
Sedangkan harga sewa dari kos tersebut sebesar Rp300 ribu per bulan.
"Kami ada daftar (penghuni kos) yang dibawa ibu. Nanti akan ditanya langsung, agar jangan sampai terulang seperti ini lagi. Karena jadi aib terutama untuk lingkungan," ungkapnya.
Kejadian tersebut menurutnya cukup menjadi pukulan berat sebab baru pertama kali terjadi di wilayahnya.
Sehingga ia berharap kejadian tersebut bisa menjadi pengingat bagi pemilik kos yang lain agar lebih waspada dan berhati-hati dalam menyewakan kosnya.
"Ini pelajaran lah buat kami dan pemilik kos yang lain. PR juga buat keluarga atau pengurus RT lah supaya bisa dikondusifkan agar kejadian kayak gini tidak terulang lagi," tutupnya. (Ito)
Meski Suporter Persita dan PSIS Semarang Damai Insiden Pelemparan Bus, Polisi Tetap Lanjutkan Kasus |
![]() |
---|
Inilah Tampang Pelaku Penipuan Modus Tukar Uang Receh di Purbalingga, Gondol Rp 3 Juta dari Toko |
![]() |
---|
Tim Gabungan Ini yang Berhasil Tangkap Pelaku Penusukan Kakak Adik di Kudus |
![]() |
---|
Empat Hari Pasca Peristiwa Tragis, Rumah Abu-abu Ika Rahmawati Masih Terpasang Police Line |
![]() |
---|
Remaja Kota Semarang Makin Brutal, Tawuran Sudah Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.