Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

Baru 45 Persen Pekerja Semarang Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Gencarkan Sinergi Dengan HRD

Cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran tercatat berada di angka 45 persen dari seluruh tenaga kerja di wilayah Kabupaten Semarang.

dok BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran/istimewa
FOTO BERSAMA - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran berfoto bersama para HRD saat halal bihalal di di Agra Lounge, Hotel Wujil, Sabtu (3/5/20205). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran tercatat berada di angka 45 persen dari seluruh tenaga kerja di wilayah Kabupaten Semarang.

Dari data terkini yang diterima Selasa (6/5/2025), tercatat 159.869 pekerja aktif dalam segmen Penerima Upah (PU) dari total 259.243 pekerja dari wilayah kerja yang mencakup Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.

Sementara, terdapat 24.876 peserta aktif di segmen Bukan Penerima Upah (BPU) dari 209.584 warga potensial.

Baca juga: May Day, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Serahkan Santunan dan Beasiswa

Target jumlah kepesertaan yang dipasang penyelenggara jaminan sosial di bidang ketenagakerjaan tersebut mencapai 358.000 orang.

Upaya untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran terus dilakukan, salah satunya lewat sinergi dengan para pemangku kepentingan ketenagakerjaan

Untuk lebih meningkatkan kepesertaan serta mempererat hubungan kelembagaan dengan pemangku kepentingan bidang ketenagakerjaan dan dunia pendidikan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran juga sempat menggandeng dan menggelar pertemuan dengan para HRD di 50 perusahaan besar di wilayah Kabupaten Semarang.

Pertemuan itu dibalut dengan halal bihalal dan digelar di Agra Lounge, Hotel Wujil, Sabtu (3/5/20205).

Acara yang dihadiri puluhan perwakilan perusahaan dan tokoh pendidikan ini bukan sekadar ajang silaturahmi pasca lebaran. 

Lebih dari itu, dari keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, momen tersebut dimanfaatkan untuk memperkuat kolaborasi antar sektor, khususnya dalam mendorong kepesertaan pekerja dan calon tenaga kerja dalam program jaminan sosial.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran, Mulyono Adi Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Kudus Bayarkan Klaim Rp 61,5 M dari 6.450 Kasus Selama Januari-April 2025

“Melalui momentum halal bihalal ini, kami ingin memperkuat sinergi antara pelaku industri dan dunia pendidikan. 

HRD memiliki peran besar dalam memastikan para pekerja mendapatkan perlindungan yang layak melalui jaminan sosial ketenagakerjaan,” ungkap Mulyono.

Tak hanya itu, diskusi santai juga digelar dalam suasana hangat, membahas tantangan dunia kerja di era digital dan pentingnya keterlibatan institusi pendidikan dalam mempersiapkan SDM yang tidak hanya kompeten, tetapi juga terlindungi.

Mulyono berharap, langkah itu bisa menjadi titik tolak untuk mempercepat peningkatan kepesertaan dan menciptakan kesejahteraan yang merata bagi para pekerja. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved