Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gus Alam Wafat

Innalillahi, Gus Alamudin Dimyati Rois Meninggal Dunia, Korban Kecelakaan di Tol Pemalang Jateng

Kabar duka, Alamudin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam meninggal dunia seusai mengalami kecelakaan di tol Pemalang Jawa Tengah

|
Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM - Kabar duka, KH Alamudin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam meninggal dunia seusai mengalami kecelakaan di tol Pemalang Jawa Tengah beberapa waktu lalu. 

Sempat dirawat, Gus Alam meninggal dunia, Selasa (6/5/2025) pukul 05.40.

"Innalillahi wainna ilaihirojiun
Gus Alam Sowan wonten ngarso dalem ALLAH pukul 5.40 WIB nyuwun Dipun ngapunten sedanten salah hilaf ipun,nyuwun pandonganipun mugio pinaringan Husnul Khotimah," demikian pesan singkat Whatsapp yang beredar. 

Ulama Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf juga mengabarkan kabar duka melalui akun resmi Facebook. 

"‎انا لله و إنا اليه راجعون

Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya :

KH. Alamudin Dimyati Rois
Pengasuh Pon. Pes. Alfadlu Wal Fadilah Kaliwungu Kendal.

Di Mohon menyempatkan Ziyadah Doa Fatihah untuk beliau.

‎اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه," tulisnya. 

KH Alamudin Dimyati Rois, anggota komisi IX DPR RI yang mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jumat (2/5/2025). 

Baca juga: Kronologi Innova Tabrak Truk Fuso di Tol Pemalang, Gus Alamudin Dimyati Rois Jadi Korban

Sosok Gus Alam

Diketahui KH Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam merupakan putra ulama alm KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal. 

Gus Alam merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang pernah beberapa kali terpilih menjadi anggota DPR RI.

Pria kelahiran 26 Desember 1980 pernah menjabat DPR RI periode 2009-2014 kemudian terpilih lagi 2014-2019 dan 2019-2024.

Gus Alam bertugas di Komisi VIII yang mengurusi masalah Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.

Pada tahun 2017, pria berusia 44 tahun ini mendirikan sekaligus menjadi pengasuh pada Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2.

Alamuddin Dimyati Rois merupakan alummnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang.

Sementara mengutip dpr.go.id, dirinya pernah menempuh pendidikan di Pelita Mandiri tahun 2001 dan 2003.

Kemudian dirinya juga pernah menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah. 

Baca juga: Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita, Saksi dari Gapensi Sebut Uang Komisi 13 Persen Diserahkan ke Martono

Sempat Dirawat

KH Alamudin Dimyati Rois sebelumnya menjalani perawatan intensif di RS Budi Rahayu Pekalongan.

Gus Alam sapaan akrabnya, terlibat kecelakaan mengerikan saat perjalanan pulang usai menghadiri pengajian rutin Jumat Wage di Pondok Pesantren Alfadlu 4, di Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Mobil Toyota Innova bernomor polisi H 1980 CM yang ditumpangi Gus Alam, menghantam bagian belakang truk Fuso berpelat K-1344-K, di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, atau wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.

Akibat kejadian itu, dua orang bernama Beliya Malkan dan Vica Novitasari meninggal seketika di lokasi. 

Sementara dua orang lain, yakni Gus Alam dan Arya Maulana mengalami luka-luka.

Gus Alam mengalami luka serius, termasuk cedera kepala sedang, patah tulang pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, dan robekan di pelipis kiri. 

Sedangkan Arya Maulana, mengalami cedera kepala ringan dan pendarahan dari mulut.

Arya kini menjalani perawatan di RSI Al Ikhlas Pemalang.

Kerabat dekat Gus Alam, Ali Nahdhodin mengungkapkan bahwa politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjalani operasi di RS Budi Rahayu Pekalongan.

"Beliau sudah menjalani operasi, alhamdulillah berjalan lancar," kata pria yang akrab disapa Kang Dodhi dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (3/5/2025).

Ia menerangkan, pengasuh Pesantren Al-fadlu wal Fadhilah Kaliwungu Kendal itu, kini masih terkulai lemas di ruang ICU RS Budi Rahayu Pekalongan.

"Iya, beliau masih di ruang ICU," sambungnya.

Dodhi menambahkan, Gus Alam membutuhkan istirahat total dan menjalani bius selama 3 hari untuk memulihkan keadaannya pascaoperasi.

"Beliau butuh istirahat total, ini dibius 3 hari di ruang ICU," ungkapnya.

Dia pun meminta masyarakat ikut mendoakan agar Gus Alam bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

"Doakan saja nggih, semoga beliau lekas pulih," ujarnya.

Baca juga: Truk TNI Terbakar di Jalan Tol, Ledakan Terdengar Berkali-kali Gegerkan Warga

Dua Meninggal di TKP

Kronologi kecelakaan maut di ruas Tol Tol Pemalang-Batang.

Dalam kejadian ini total korban berjumlah empat orang. Dua diantaranya tewas sedangkan dua yang lain luka-luka.

Diantara korban luka adalah Alamudin Dimyati Rois (45) atau akrab disapa Gus Alam.

Gus alam merupakan putra ulama KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal. 

Saat ini ia tercatat sebagai anggota DPR RI.

Kecelakaan tepatnya terjadi di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, atau yang masuk di wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.

Empat korban merupakan sopir dan penumpang Toyota Innova yang melaju kencang dan menghantam truk Fuso

Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang Yulian Fundra Kurnianto saat dihubungi Tribunjateng membenarkan adanya kejadian tersebut.

Pihaknya menceritakan, peristiwa terjadi saat Toyota Innova bernopol H 1980 CM melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.

"Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam," kata Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang Yulian Fundra.

Diduga, pengemudi Innova, Beliya Malkan, mengalami microsleep. Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak bagian samping truk Fuso.

Benturan keras membuat, Innova mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan berhenti di bahu luar dalam posisi menghadap ke Timur.

"Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan (pengemudi Innova) dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang."

"Sementara dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda," imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, bahwa kondisi jalan dalam keadaan baik, tanpa lubang atau kerusakan yang memengaruhi kendaraan.

"Kecelakaan murni disebabkan oleh faktor pengemudi yang diduga mengantuk. Tidak ada kerusakan aset jalan tol," jelasnya. (Dro/ags)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved