Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Grobogan

Menkop Budi Arie Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Grobogan

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Jawa Tengah, khususnya di Grobogan

|
TRIBUNJATENG/FACHRI)
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Grobogan, Selasa (6/5/2025). Satu di antara upaya percepatan tersebut dilakukan melalui pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Koperasi Desa Merah Putih yang diselenggarakan di Desa Kapung, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan yang dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi. (TRIBUNJATENG/FACHRI) 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Grobogan, Selasa (6/5/2025). 

Satu di antara upaya percepatan tersebut dilakukan melalui pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Koperasi Desa Merah Putih yang diselenggarakan di Desa Kapung, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan yang dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi. 

Dalam kunjungannya, Budi Arie juga didampingi Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Destry Anna Sari selaku Koordinator Wilayah Provinsi Jawa Tengah. 

Hadir pula sejumlah pejabat penting, di antaranya Bupati Grobogan Setyo Hadi, Ketua DPRD Grobogan Lusia Indah Artani, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto, Dandim 0717 Grobogan Letkol Inf. Barid Budi Susila, serta jajaran Forkopimda dan kepala desa se-Kabupaten Grobogan.

Dalam kesempatan tersebut, Menkop Budi Arie menegaskan pentingnya percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih sebagai strategi pemerintah pusat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian ekonomi nasional dari desa.

"Kita akan mempercepat pembentukan Kopdes Merah Putih, tadi Bupati menyampaikan tanggal 16 Mei 2025 seluruh Musdesus sudah selesai dilakukan di Kabupaten Grobogan untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih," ujar Budi Arie kepada awak media saat ditemui selesai kegiatan, Selasa (6/5/2025). 

"Setelah itu kita cepat melakukan pembangunan dan pengoperasian Kopdes Merah Putih di Grobogan, Jateng dan Indonesia," imbuhnya.

Lebih lanjut, Menkop menjelaskan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih menjadi solusi konkret dalam menjawab tantangan ekonomi. 

"Kopdes Merah Putih menjadi bukti nyata sarana pembangunan desa yang bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dan memperkuat ketahanan pangan nasional."

“Ketika desa-desa bisa mandiri secara ekonomi, negara kita juga akan kokoh. Kopdes Merah Putih adalah arus utama baru dalam pembangunan ekonomi pedesaan,” tegasnya.

Terkait permodalan, Menkop menyebut koperasi akan didukung oleh iuran anggota serta akses pembiayaan dari pemerintah dan lembaga keuangan seperti Bank Jateng, BRI, dan mitra lainnya.

"Permodalan itu selain iuran anggota, nanti juga didukung oleh berbagai pihak khususnya pemerintah dalam akses permodalan untuk menggerakkan ekonomi atau usaha Kopdes Merah Putih tentu dari pihak bank, seperti bank Jateng, BRI dan lain-lain," ungkap Budi Arie

Dengan semangat gotong royong dan peran aktif warga desa, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi pilar ekonomi baru yang adil, mandiri, dan berkelanjutan, serta memperkuat kedaulatan ekonomi bangsa dari akar rumput.

"Yang pasti Kopdes Merah Putih akan menjadi arus utama baru ekonomi pedesaan untuk mewujudkan keadilan ekonomi untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata Budi Arie

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah lebih dari 5.700 desa menggelar Musdesus dan menargetkan 80ribu Kopdes terbentuk di seluruh Indonesia. 

Peluncuran nasional Kopdes Merah Putih direncanakan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

"Terakhir datanya 5.700 lebih desa yang melakukan Musdesus, kita berharap terjadi percepatan dan saya optimis 80ribu Kopdes terbentuk di seluruh Indonesia. Banyak yang antusias dengan keberadaan Kopdes Merah Putih ini karena menyentuh kebutuhan pokok masyarakat," beber Budi Arie

Tak hanya soal ekonomi, Budi Arie juga melihat Kopdes sebagai sarana pembuka lapangan kerja besar-besaran, terutama bagi generasi muda.

"Koperasi ini harus melibatkan potensi yang ada, kalau bisa ada anak muda yang dilibatkan. Kami sudah hitung sekitar 2juta lapangan pekerjaan terbuka dari Kopdes. Kalau satu Kopdes membutuhkan 25 orang kali 80ribu sudah 2juta lebih," pungkasnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Grobogan Setyo Hadi menyampaikan pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran Bupati agar masing-masing desa segera memetakan potensi desanya dan segera melaksanakan Musdesus seperti hari ini oleh Koperasi Desa Merah Putih Kapung.

“Paling lambat 16 Mei 2025 seluruh desa di Grobogan yang terdiri dari 273 desa dan 7 kelurahan ditargetkan telah melaksanakan Musdesus,” tutur Setyo Hadi.

Kepala Desa Kapung Musarokah juga menuturkan setelah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Kapung ini, diharapkan adanya pendampingan dari pemerintah untuk berkelanjutan operasionalnya.

“Untuk selanjutnya kami membutuhkan pendampingan untuk usaha berkelanjutan dan kami berharap hasil potensi desa Kapung ini bisa terakomodir seluruhnya oleh Kopdes Merah Putih,” kata Musarokah. (*) 

Baca juga: Soal Korupsi Hibah Bantuan Ternak di Karanganyar, Pelaku Jual Sapi Seharga Rp 1 Juta Per Ekor

Baca juga: Kalender Jawa Besok 7 Mei 2025 Watak Weton Rabu Wage: Sederhana dan Memiliki Insting yang Kuat

Baca juga: Wamen Arya Takjub dengan Potensi Desa Margorejo Kendal, Tiap Kopdes Akan Disuntik Rp 5 M 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved