Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Potret Syekh Puji Liburan Bareng 2 Istri dan Anak-anaknya di Bali, Keluarga Bahagia

Potret Syekh Puji liburan di Bali bareng dua istri dan anak-anaknya menyita perhatian warganet.

|
Editor: rival al manaf
Istimewa | Threads @lutviana.ulfah
LIBURAN SYEKH PUJI - Syekh Puji beberapa waktu lalu liburan bersama kedua istri dan anak-anaknya ke Bali. Semua kompak dan akur nikmati kebersamaan di pantai. 

Lutfiana Ulfa sendiri kini dipercaya memegang perusahaan Syekh Puji yang bergerak di bidang kaligrafi kuningan.

Tak heran kalau pundi-pundi rupiah yang ia kumpulkan cukup banyak.

Baca juga: Foto-foto Terkini Lutfiana Ulfa Istri Syekh Puji, Makin Cantik dan Awet Muda, Jadi Pengusaha Sukses

Profil Syekh Puji

Pada tahun 2005, kekayaan Syekh Puji  mencapai Rp 70,6 Miliar. Saat itu ia dinobatkan sebagai orang terkaya di Semarang, Jawa Tengah.

Syekh Puji diketahui memiliki bisnis kerajinan dari kuningan melalui perusahaan PT Sinar Lendoh Terang (Silenter) yang dipimpinnya.

Perusahaan ini memproduksi kaligrafi berlapis kuningan yang diekspor dengan pendapatan bersih lebih dari Rp 300 juta per bulan.

Dikutip dari kompas.com, sebelum sukses seperti sekarang, Pujiono telah mengalami perjuangan panjang yang sulit dan susah.

Ia mengatakan, dahulu ketika merantau ke Jakarta, ia pernah menjalani profesi sebagai penjaja jagung bakar selama dua hari, menjadi kuli bangunan dua minggu, dan satu bulan sebagai kernet.

"Bekal Sebagai sales di sebuah perusahaan Amerika yang ada di Jakarta lah saya menjalani wiraswasta," kata Pujiono.

Sebagai sales, Puji menjalani profesinya dengan cara berbeda dari sales lain.

"Sales lain selalu saja diarahkan oleh manajer. Itu cara yang biasanya," katanya.

Pujiono menjelaskan, cari cara yang lain.

"Jika, sales lain baru bekerja setelah mendapat pengarahan dari manajernya, saya justru sudah berengkat kerja selepas subuh," katanya.

"Hasilnya, lima tahun berprofesi sebagai sales, sudah terkumpul Rp 450 juta," kata Puji.

Dengan uang ini, kata dia, digunakan sebagai modal membuka usaha di Semarang pada 1990.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved