Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Presiden Prabowo Minta Ormas Jangan Ganggu dan Palak Pengusaha

Presiden Prabowo Subianto meminta para ormas tidak melakukan aksi pemalakan hingga mengganggu pengusaha.

ISTIMEWA/Tangkapan layar dari YouTube Sekretariat Presiden
PRESIDEN PRABOWO: Presiden Prabowo Subianto berbicara secara daring mengenai pembentukan Danantara yang bakal diluncurkan pada 24 Februari 2025 dalam forum internasional World Government Summit yang digelar di Dubai pada Kamis (13/2). Prabowo meminta para ormas tidak melakukan aksi pemalakan hingga mengganggu pengusaha. (YOUTUBE SEKRETARIAT PRESIDEN) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta para ormas tidak melakukan aksi pemalakan hingga mengganggu pengusaha.

Hal itu disampaikan Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman.

"Tadi juga Bapak Presiden menyampaikan masalah ormas, yang tertib, yang kemudian tidak mengganggu, apalagi memalak, dan sebagainya. Presiden sudah menekankan seperti itu," ujar Dudung di Istana, Jakarta, Senin (5/5/2024).

Baca juga: Ormas GRIB Jaya Segel Pabrik di Kalteng dan Tuntut Rp1,4 Miliar, Ini Respons Gubernur dan Kapolda

Pesan itu disampaikan Prabowo di sidang kabinet paripurna yang dihadiri para menteri di kabinet Merah Putih.

Dudung menjelaskan, Prabowo ingin pemerintah harus bersinergi dengan ormas.

Menurutnya, ormas bisa dimanfaatkan dalam memberi masukan dan mendorong pembangunan.

"Jadi kalau misalnya ada ormas, silakan bersinergi dengan pemerintah, memberikan masukan, dan mendorong pembangunan pemerintah itu sendiri," imbuhnya.

Baru-baru ini, fenomena ormas dan premanisme menjadi sorotan publik.

Di Bali, pihak pecalang menolak kehadiran ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

Di Kalimantan Tengah (Kalteng), ada peristiwa penyegelan pabrik milik PT Bumi Asri Pasaman (BAP) oleh DPD GRIB Jaya Kalteng. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Investor Resah, Prabowo Minta Ormas Jangan Ganggu dan Malak"

Baca juga: Alasan Pecalang Bali Tolak Kehadiran Ormas GRIB Jaya: Kami Punya Sistem Keamanan Adat

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved