Sosok Kardinal Suharyo Perwakilan Indonesia Ikut dalam Pemilihan Paus di Vatikan, Asal Bantul Yogya

TRIBUNJATENG.COM - Uskup Agung Jakarta, Kardinal Suharyo telah sampai di Vatikan untuk mengikuti Konklaf pada Selasa (6/5/2025).

Kardinal Suharyo datang ke Vatikan untuk mengikuti rangkaian kegiatan pemilihan Paus terbaru setelah sepeninggal Paus Fransiskus.

Acara pemungutan suara akan dijadwalkan dimulai pada Rabu (7/5/2025).

Di tengah persiapan Konklaf, Kardinal Suharyo menyempatkan mengunjungi patung para imigran di Piazza Santo Petrus.

Baca juga: Nasib Sopir Bus ALS Kecelakaan Maut 12 Orang Tewas, Diamankan Polisi Dalam Keadaan Koma

Dalam video yang beredar, Kardinal Suharyo nampak dikerumuni oleh wartawan mancanegara.

Ia juga sempat memberkati seorang lansia yang duduk di kursi roda.

Kardinal Suharyo merupakan wakil dari Indonesia dalam pemilihan Paus terbaru.

Dilansir dari sejumlah sumber, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo adalah Uskup Agung Jakarta dan juga Ordinarius Militer Indonesia.

Baca juga: Cabuli Anak di Bawah Umur di Homestay Wilis Blora, Pemuda Bojonegoro Terancam Maksimal 15 Tahun

Kardinal Suharyo adalah kardinal ketiga dalam sejarah Gereja Katolik Indonesia.

Beliau lahir di Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 9 Juli 1950.

Wilayah itu masuk dalam Keuskupan Agung Semarang.

Suharyo merupakan anak ketujuh dari sepuluh bersaudara.

Almarhum kakaknya RP Suitbertus Ari Sunardi OCSO juga menjadi pastor pertapa di Pertapaan Trappist, Rawaseneng, Jawa Tengah.

Kardinal Suharyo sudah 20 tahun lebih menguhkuhkan pengabdiannya pada Gereja Katolik di Inonesia.

Sebelumya Suharyo tak memiliki cita-cita menjadi pastor, melainkan ingin jadi polisi.