UKSW SALATIGA
Perkuat Ekonomi Desa, FEB UKSW Adakan Akademi Badan Usaha Milik Desa
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terus melakukan langkah strategisnya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya.
Di samping itu, Wahyu Nugroho berbagi sejumlah tips untuk membangun dan mengelola perkembangan BUMDes. “Bagaimana cara membuat itu? Pertama, kita harus bisa mengidentifikasi masalah dan peluang untuk melahirkan ide kreatif, kemudian cari data untuk mengetahui kebutuhan konsumen, serta mempersiapkan modal. Namun, kunci untuk menerapkan ketiga hal di atas adalah tata kelola yang baik,” katanya.
Mengakhirnya paparnya, Wahyu Nugroho menyampaikan bahwa teknologi digital berperan penting dalam mengelola BUMDes. “Selain itu, dalam proses pengembangannya, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberlanjutan BUMDes itu sendiri,” imbuhnya.
Seminar launching akademi BUMDes ini mendapatkan tanggapan positif dari para peserta, salah satunya Pengawas BUMDes Jembrak Lestari dari Desa Jembrak Sriyatun, Ama. “Kegiatan ini sangat bagus karena memberikan pengetahuan kepada mahasiswa serta dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk menjalankan BUMDes,” ungkapnya.
Tak hanya Sriyatun, Monika Ria Saputri mahasiswa FEB juga mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan ini. “Melalui kegiatan ini saya mendapatkan pengetahuan baru tentang BUMDes, bagaimana cara pengembangan dan penerapan tata kelola yang baik serta akuntabilitas yang transparan,” bebernya.
Akademi BUMDes ini merupakan langkah strategis yang dilakukan UKSW untuk mewujudkan SDGs ke-1 tanpa kemiskinan, ke-4 pendidikan berkualitas, ke-8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan. Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 28 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (*)
Mahasiswa Pegunungan Bintang di UKSW Berprestasi, Tokon Uropmabin Wakili ke Jepang |
![]() |
---|
Satu Panggung Dua Negara: Rasakan Harmoni Budaya Jepang dan Indonesia di Culture Sharing EASE UKSW |
![]() |
---|
Dosen Muda Raih Gelar Doktor di Usia 29 Tahun, UKSW Kukuhkan Dua Akademisi Bergelar Doktor dari FEB |
![]() |
---|
Mahasiswa FISKOM UKSW dan SMAN 1 Getasan Gelar Acara Kesenian, Sinergi Merawat Tari Tradisional |
![]() |
---|
335 Tim Berbagai Universitas Rebutkan Total Hadiah Rp 66 Juta di FIT Competition 2025 UKSW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.