Berita Lokal
Aiptu Pudiyanto, Polisi Asal Pati Ahli Obati Korban Gigitan Ular dan Hewan Berbisa: Dihisap Langsung
Video seorang polisi asal Pati, Jawa Tengah mengobati korban gigitan ular berbisa dengan cara disedot dengan mulut viral.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Video seorang polisi asal Pati, Jawa Tengah mengobati korban gigitan ular berbisa dengan cara disedot dengan mulut viral.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @patisakpore pada Selasa (6/5/2025) tampak polisi bernama Aiptu Pudiyanto tersebut melakukan praktik pengobatan pada korban gigitan ular.
Korban duduk di kursi sedangkan Aiptu Pudiyanto duduk di lantai.
Ia memegang kaki korban yang digigit ular.
Baca juga: Imbas Kecelakaan di Kaligawe Semarang, Tiga Kereta Api Penumpang Alami Keterlambatan
Lalu mencuci ke dalam ember warna oranye.
Di dekat ember juga terdapat daun pisang dan bunga.
Aiptu Pudiyanto mengusap-ngusap bekas gigitan ular dengan kapas.
Setelah itu ia menanyakan nama pasien dan membaca doa.
Lalu ia menghisap bekas gigitan dengan mulutnya.
Korban pun sempat merasakan sakit saat dihisap.
Namun setelah itu korban terlihat tertawa.
Baca juga: Sidang Wanprestasi Esemka Dilanjutkan Mediasi Meski Tergugat Tak Lengkap
Aiptu Pudiyanto sendiri adalah anggota polisi Polsek Jakenan, Polresta Pati, Jawa Tengah.
Pudiyanto sudah dikenal luas oleh warga sekitar mampu memberikan pertolongan pada korban gigitan ular dan hewan berbisa.
Praktik ini sudah ditekuni oleh Pudiyanto seja 1990-an dan dikenal luas mulai 1997.
Pasien bisa datang ke rumahnya di Desa Tluwah RT 1 RW 1, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati dan juga di Polsek Jakenan saat berjaga.
"Awalnya saya mempelajari karakter berbagai jenis ular serta metode pengobatan tradisional," kata dia pada TribunJateng.com melalui Humas Polresta Pati, Rabu (7/5/2025).
Bahkan dirinya mempersilahkan kepada korban yang digigit ular untuk datang menemuinya.
Ia pun sudah menangani ratusan pasien.
Salah satu pasien yang pernah ditolong oleh Pudiyanto adalah Nurul Huda, guru SMPN 3 Pati.
Sementara itu, Sekretaris Desa Tluwah, Budi Kurniawan, juga memberikan apresiasi.
“Pak Pudiyanto sudah lama dikenal warga sebagai sosok yang selalu siap membantu, terutama saat ada warga yang terkena gigitan ular atau hewan berbisa. Beliau memberikan pertolongan tanpa pamrih dan selalu tanggap. Bagi kami, keberadaan beliau sangat membantu, apalagi dalam kondisi darurat. Warga merasa lebih tenang karena tahu ada yang bisa diandalkan,” kata dia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.