Berita Blora
Pembangunan Pasar Ngawen Blora Masih Dikomunikasikan, Dindagkop: Tunggu Dana APBN dari Pusat
Pembangunan Pasar Ngawen Blora pascakebakaran 2024 masih menunggu kepastian dana APBN. Dindagkop aktif koordinasi ke pusat.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA — Harapan pulihnya aktivitas ekonomi di Pasar Ngawen, Kabupaten Blora, masih harus menunggu lebih lama.
Sejak peristiwa kebakaran hebat yang terjadi pada 9 Januari 2024 lalu dan menimbulkan kerugian hingga Rp30,6 miliar, pasar tradisional tersebut belum juga dibangun kembali.
Kini, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Blora terus melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar rencana pembangunan bisa segera terealisasi.
Menurut Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM Blora, Margo Yuwono, pihaknya masih menunggu lampu hijau dari pemerintah pusat.
Pasalnya, pembangunan Pasar Ngawen direncanakan menggunakan anggaran dari APBN, sehingga prosesnya harus mengikuti prosedur dan ketentuan dari kementerian terkait.
"Kami masih terus komunikasi dengan Kementerian PU. Karena dananya dari sana, semua revisi teknis harus disesuaikan dengan permintaan pusat," ujar Margo, Kamis (8/5/2025).
Revisi Teknis Demi Keamanan dan Standar Baru
Pihak kementerian meminta sejumlah revisi terhadap Detail Engineering Design (DED) pasar, terutama menyangkut struktur bangunan, denah, serta pemilihan material agar lebih tahan terhadap risiko kebakaran.
"Perubahan teknis ini penting agar kejadian kebakaran seperti sebelumnya tidak terulang kembali," jelas Margo.
Selain menunggu proses administrasi dan teknis rampung, Dindagkop UKM Blora juga mengajak para pedagang Pasar Ngawen untuk kooperatif dan mendukung proses pembangunan, termasuk bila nantinya diperlukan pembersihan lokasi sebelum pelaksanaan proyek.
"Kami mohon doa dan dukungan dari pedagang agar ketika ada syarat yang harus dipenuhi, mereka bisa ikut membantu. Komunikasi kita dengan pedagang selama ini juga baik," katanya.
Pasar Ngawen merupakan salah satu pusat ekonomi rakyat yang penting di Kabupaten Blora. Kehancuran akibat kebakaran tahun lalu tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi juga menghentikan aktivitas ekonomi warga sekitar secara drastis.
Pembangunan pasar ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi langkah penting untuk menghidupkan kembali nadi perekonomian lokal. Warga Blora pun berharap agar sinergi antara pemerintah daerah dan pusat bisa segera membuahkan hasil nyata.(iqs)
Baca juga: Mahasiswa FTIK Bedah Arah Pendidikan : Konstruksi Pemikiran atau Sekadar Jembatan ke Dunia Kerja?
Baca juga: Daftar Pinjol Legal dan Ilegal 8 Mei 2025 Resmi dari OJK
Baca juga: Muhammad Yusuf, Driver Ojol Kaget Tahu Paket yang Ia Antar Berisi Mayat Bayi, Ada Surat di Dalamnya
Pembangunan Pasar Ngawen
Pasar Ngawen terbakar
Dindagkop Blora
dana APBN pasar
pasar tradisional Blora
Bolehkah Karnaval Agustusan di Blora Gunakan Sound Horeg? Ini Jawaban Sekda Komang |
![]() |
---|
Mengenal Sosok Kang Ujang, Seniman Sunda di Blora, Gunakan Musik Kecapi sebagai Jalur Dakwah |
![]() |
---|
79 Ribu Warga Blora Terima Bantuan Pangan, DP4 Imbau Warga Tak Menjual Beras Bantuan |
![]() |
---|
Tim Gabungan Sidak Kualitas Beras di Pasar Rakyat Sido Makmur Blora, Begini Hasilnya |
![]() |
---|
Penyebab Lahan eks Pasar Induk Blora Masih Mangkrak, Sekda: Belum Ada Investor yang Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.