Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Anggaran Rp 400 Triliun, Berapa Keuntungan Koperasi Desa Merah Putih? Simak Penjelasan Berikut

Pemerintah mengalokasikan dana Rp 400 Triliun untuk membentuk Koperasi Merah Putih. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi berharap jika Koperasi Merah Pu

Editor: Ardianti WS
ChatGPT diakses pada (8/5/2025)
ILUSTRASI KOPERASI DESA MERAH PUTIH- Anggaran Rp 400 Triliun, Berapa Keuntungan Koperasi Desa Merah Putih? Simak Penjelasan Berikut 

Dalam skema kedua ini, Koperasi Desa Merah Putih dapat memanfaatkan pinjaman dari bank Himbara untuk memperluas usahanya, serta mengembalikan pinjaman itu melalui hasil keuntungan yang diperoleh.

Langkah ketiga, skema penggunaan transfer ke daerah. Dalam skema ini, pemerintah pusat mengalokasikan dana kepada pemerintah daerah (pemda) melalui berbagai saluran.

Untuk memperkuat pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih ini, Sri Mulyani menegaskan bahwa koordinasi antara kementerian dan lembaga terkait sangat penting dalam mengkaji skema pendanaan tersebut.

"Jadi kombinasi inilah yang terus kita koordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait termasuk dengan Menko, Menteri Koperasi, Menteri Desa, Menteri Dalam Negeri dan kementerian-kementerian lain yang terkait," tegas dia.

Koperasi Merah Putih minimal butuh 2,3 juta tenaga kerja

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menyatakan bahwa Koperasi Merah Putih dapat menyerap 2,3 juta tenaga kerja, terutama para sarjana.

Hal ini diungkapkan Yandri Susanto pada pidatonya dalam acara dies natalis ke-43 Universitas Bengkulu (Unib), Sabtu (26/4/2025).

"Koperasi Merah Putih memerlukan banyak tenaga kerja. Ada 70 ribu desa di Indonesia, kalau satu koperasi membutuhkan tiga tenaga kerja saja, maka sudah menyerap 2,3 juta orang," kata Yandri Susanto.

Yandri mengimbau para sarjana untuk kembali ke desa dan membangun desa dengan mengabdi di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan koperasi.

"Untuk para sarjana yang masih berjuang di kota dan belum juga mendapat pekerjaan, kembalilah ke desa, bangun desa, bangun Bumdes dan koperasi," imbau dia.

Tidak lupa, ia juga menyebut terdapat beberapa Bumdes di Indonesia yang mampu mendapatkan keuntungan luar biasa.

Sebelumnya, Menteri Desa dalam pidatonya di Bengkulu menjanjikan bantuan berupa truk, gudang, cold storage, hingga sembako untuk mendukung pendirian Koperasi Merah Putih di desa-desa.

Hal itu disampaikan Yandri di para kepala desa dalam acara yang digelar di Balai Buntar, Kota Bengkulu, Jumat (25/4/2025).

"Koperasi Merah Putih nantinya akan dibantu oleh pemerintah dengan pembuatan gudang, truk, cold storage, sembako, dan lainnya," ujar Yandri.

Menurut Yandri, Koperasi Merah Putih akan menjadi salah satu program prioritas kementeriannya untuk memperkuat perekonomian desa.

Ia menegaskan, tidak perlu ada kekhawatiran bahwa koperasi tersebut akan tumpang tindih dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved