Berita Regional
Pelecehan Seksual di SMA Swasta Tangsel: Pelakunya Kakak Kelas, Korban Lebih dari Satu Siswi
Kasus pelecehan seksual terjadi di sebuah SMA swasta di Ciputat, Tangerang Selatan.
Tiga korban ini berasal dari kelas berbeda, dua di antaranya kelas 10 dan satu kelas 11.
"Dari informasi yang beredar itu sebenarnya korbannya banyak, tidak berani berbicara. Tapi kalau tidak mau melaporkan, ya satu sudah cukup, yang lain bisa menjadi saksi," jelas dia.
Pelaku dikeluarkan dari sekolah
Humas sekolah tersebut, Kristi, mengakui pelaku sudah dinonaktifkan sejak laporan diterima setelah lebaran, dan kemudian resmi dikeluarkan dari sekolah.
"Saat pelaporan didapat oleh kami, kami langsung menonaktifkan karena bukti-bukti sudah ada kita langsung menonaktifkan pelaku tersebut sampai kita dapat rekomendasi Dunas Pendidikan Tangsel langkah apa yang harus kita lakukan sebagai sekolah," kata Kristi, Kamis (8/5/2025).
Sementara, kuasa hukum korban menyayangkan lambannya tindakan sekolah dan lemahnya peran Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang seharusnya aktif menangani kasus ini.
"Saya mempertanyakan juga, disini ada tiga satgas, mengaku ada, saya tidak tahu juga ada atau tidaknya," ucap Hamim.
Ia juga menyoroti lingkungan sekolah yang belum sepenuhnya aman bagi anak, seperti belum adanya CCTV di dalam ruang kelas.
"Iklim lingkungan sekolah inilah yang semestinya dibentuk agar itu ramah untuk anak-anak, misalkan ada CCTV yang mati, tapi ini malah baru mau dipasangkan CCTV di kelas, itu kan sangat terlambat," jelas dia.
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut dan telah memeriksa sejumlah saksi.
Nomor laporan polisi tercatat sebagai TBL/B/954/V/2025/SPKT/PolresTangerangSelatan/Polda Metro Jaya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ulah Senior Lecehkan Juniornya di SMA Swasta Tangsel"
Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi oleh Mantan Dosen, Awalnya Diberi Makan hingga Tersedak. . .
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.