Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Penjualan Hewan Kurban di Kudus Masih Lesu Jelang Hari Raya Iduladha, Pedagang Duga karena 2 Faktor

Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, penjualan hewan kurban di sejumlah pasar hewan di Kabupaten Kudus terpantau sepi

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
Tribunjateng/Saiful Ma'sum
PERDAGANGAN HEWAN KURBAN - Sejumlah hewan kurban seperti kerbau dijual di Pasar Hewan Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Penjualan hewan kurban di Kabupaten Kudus masih lesu menjelang Hari Raya Iduladha, Jumat (9/5/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, penjualan hewan kurban di sejumlah pasar hewan di Kabupaten Kudus terpantau sepi.

Lesunya penjualan hewan kurban salah satunya terlihat di Pasar Hewan Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Padahal, biasanya animo jual beli hewan kurban sudah mulai meningkat sejak sebulan sebelum Lebaran Iduladha.

Baca juga: 5 Syarat Wajib Hewan Kurban Idul Adha 2025 agar Sah dan Sesuai Syariat

Pedagang kambing di Pasar Hewan Gulang, Widodo mengatakan, setiap harinya dia membawa puluhan ekor kambing dari Purwodadi untuk dijual.

Pada hari biasa, dari jumlah kambing yang dibawa, rata-rata laku terjual 70 persen.

Tingkat penjualan kambing-kambing Widodo meningkat menjelang Hari Raya Iduladha.

Namun, saat ini belum ada tanda-tanda naiknya permintaan hewan kurban, khususnya kambing.

"Setiap pasaran memang selalu ke sini. Hari ini saya bawa 60-65 kambing," terangnya, Jumat (9/5/2025).

Kambing milik Widodo dijual kisaran harga Rp 2,5 juta hingga Rp 4,5 juta per ekor. Harga tergantung jenis kambing dan besar kecilnya kambing.

Kata dia, saat ini belum terjadi kenaikan harga jual kambing lantaran permintaan pasar masih sepi. Dengan harapan, animo masyarakat membeli hewan kurban meningkat agar mendongkrak penjualan hewan menjelang Lebaran Kurban.

Hal senada juga disampaikan pedagang kerbau di Pasar Hewan Gulang, Sukat.

Kata dia, penjualan kerbau saat ini lesu, belum ada tanda-tanda adanya kenaikan permintaan hewan kurban jenis kerbau.

Pedagang menduga lesunya permintaan hewan kurban karena beberapa faktor.

Di antaranya dipengaruhi oleh musim pascapanen tanaman, juga menjelang masa masuk sekolah.

Sejauh ini, harga jual hewan kurban masih cukup stabil, berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 30 juta.

Biasanya, harga jual hewan kurban cenderung meningkat menjelang Hari Raya Iduladha karena permintaan naik.

Namun, saat ini permintaan hewan kurban masih sepi, sehingga belum terjadi kenaikan harga.

Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus mengecek langsung kondisi pasar hewan menjalang Hari Raya Kurban.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Santosa menyampaikan, penjualan hewan kurban hasil pemantauan di lapangan masih sepi.

Utamanya hewan kurban jenis sapi dan kerbau, sedangkan kambing atau domba cenderung stabil seperti hari biasa meski belum terjadi kenaikan permintaan.

Dia memastikan, sejauh ini harga jual hewan kurban di pasar hewan Kudus cenderung stabil.

Meski demikian, harga bisa saja berubah sewaktu-waktu ketika memasuki musim Hari Raya Iduladha.

Andi berharap, animo masyarakat membeli hewan kurban meningkat agar perputaran jual beli hewan kurban turut meningkat. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved