Berita Kendal
Polisi Razia Preman Berkedok Ormas di Kendal, Warga Diminta Tak Takut Melapor
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas para preman yang menyamar menjadi organisasi masyarakat
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas para preman yang menyamar menjadi organisasi masyarakat (ormas).
Meskipun saat ini ormas-ormas di Kendal sudah terdaftar resmi, pihaknya tetap akan mewaspadai pergerakan mereka sebagai langkah antisipatif.
Sedangkan ormas yang tidak berbadan hukum namun terdaftar di Kemendagri, juga tak luput dari pengawasan.
"Premanisme dalam bentuk apapun tidak bisa dibiarkan, termasuk yang mengatasnamakan ormas,” kata Kapolres, Sabtu (10/5/2025) malam.
Langkah pencegahan dimulai dengan melakukan sweeping ke sejumlah tempat yang dinilai rawan kejahatan, yakni kawasan Jalan Pelabuhan Kendal, Kawasan Industri Kendal, Alun-alun Kendal dan Desa Plantaran, Kaliwungu Selatan.
Lokasi itu disinyalir menjadi aktivitas minuman keras, titik rawan tindak kriminalitas, arena balap liar, serta tempat yang berpotensi menjadi lokasi tawuran.
Saat operasi digelar mulai pukul 21:00 - 03:00 WIB, polisi tak menemukan aksi yang menjurus kejahatan maupun premanisme.
Hanya ada sekumpulan pemuda yang tengah menikmati secangkir kopi, sembari menghabiskan waktu malam Minggu.
"Operasi ini adalah bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menciptakan kenyamanan lingkungan," sambungnya.
Kapolres pun meminta agar warga tak takut melapor seandainya mendapati adanya aksi premanisme. Dia juga menjamin keamanan dan perlindungan hukum bagi para pelapor.
"Silakan bisa hubungi melalui layanan telepon 110, atau ke nomor WhatsApp 0811-8110-1000,"
"Polri hadir untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan pelaku usaha, demi menjaga ruang publik dan iklim bisnis tetap kondusif di Kabupaten Kendal." tegasnya.
Selain operasi premanisme, polisi juga memberikan imbauan kepada juru parkir agar memberi pelayanan yang ramah ke masyarakat.
"Segala bentuk aksi premanisme, baik yang berkedok ormas, pengamen, maupun individu, harus dilawan," paparnya.
Dalam operasi kali ini, polisi menerjunkan 132 personel gabungan yang terbagi dalam tiga zona wilayah: barat, tengah, dan timur. (ags)
Duh, Jatah Subsidi Solar Nelayan Kendal Dikurangi? Tahun Ini Cuma Dapat 8.699 KL |
![]() |
---|
Pemkab Kendal Siapkan Rintisan Sekolah Rakyat, Lokasinya di Islamic Center Bugangin |
![]() |
---|
Jejak Kelam Kamp Plantungan, Penjara Perempuan Eks Tahanan Politik Orde baru di Pedalaman Kendal |
![]() |
---|
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kendal: Ada Siswa SMP Kelas 7 Sudah Terindikasi Diabetes |
![]() |
---|
135 Honorer di Kendal Tak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Penjelasan BKPP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.