Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Karimunjawa 2025 Menyambangi Pulau Nyamuk dan Parang

Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 Karimunjawa telah mengakhiri misi mereka dengan mengunjungi dua kepulauan di Karimunjawa

Penulis: hermawan Endra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Hermawan Endra
Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 Karimunjawa menyambangi dua kepulauan di Karimunjawa, yaitu Desa Nyamuk dan Pulau Parang, pada Sabtu (10/5). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 Karimunjawa telah mengakhiri misi mereka dengan mengunjungi dua kepulauan di Karimunjawa, yaitu Desa Nyamuk dan Pulau Parang, pada Sabtu (10/5).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan penggunaan mata uang rupiah di masyarakat, khususnya di daerah terpencil.

Sama seperti ketika di Pulau Genting, tim ERB harus melalui upaya ekstra untuk menuju ke kedua lokasi tersebut.

Mereka bertolak dari Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa menggunakan KRI Butana-878 untuk menuju ke Pulau Nyamuk dan Parang.

Namun, kapal tidak bisa langsung bersandar di pulau tersebut karena keterbatasan fasilitas serta kondisi laut dangkal.

Oleh karena itu, tim ERB 2025 Karimunjawa melanjutkan perjalanan menggunakan kapal nelayan untuk menuju ke Pulau Nyamuk dan Parang.

Dengan menggunakan kapal nelayan, tim ERB dapat mencapai kedua pulau tersebut dan melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.

Mereka memberikan edukasi tentang pentingnya menggunakan mata uang rupiah dan cara membedakan uang asli dan palsu serta sistem pembayaran non tunai.

Masyarakat Desa Nyamuk dan Pulau Parang sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti sosialisasi ini. Mereka juga diberikan kesempatan untuk menukarkan uang yang tidak layak edar dengan uang baru.

Pimpinan Rombongan ERB 2025 Karimunjawa, Naufal Novalies Askha mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan mata uang rupiah. 


Tim ERB 2025 Karimunjawa berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan penggunaan mata uang rupiah di masyarakat, khususnya di daerah terpencil.

Dengan mengunjungi beberapa lokasi yakni dua desa di pulau Karimunjawa, yaitu Desa Karimunjawa dan Desa Kemujan.

Serta menyambangi tiga kepulauan lain di Karimunjawa yaitu Pulau Genting, Pulau Nyamuk, dan Pulau Parang, tim ERB telah menyelesaikan misi mereka dengan sukses.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Bank Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan penggunaan mata uang rupiah di masyarakat. Tim ERB 2025 Karimunjawa merupakan hasil kerjasama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Tengah dan  TNI AL.

Mereka bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran dan penggunaan mata uang rupiah di masyarakat.  


Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aware akan pentingnya menggunakan mata uang rupiah dan menjaganya sebagai simbol dan kebanggaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan berakhirnya misi tim ERB 2025 Karimunjawa, diharapkan dampak positif dari kegiatan ini dapat dirasakan oleh masyarakat.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved