Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Makan Bergizi Gratis

Pantas Siswa Alami Keracunan, Menu Telor Ceplok di MBG Ternyata Mengandung Bakteri E Colli

Hasil uji laboratorium sampel menu Makan Bergizi Gratis (MBG) mengungkap adanya kandungan beberapa bakteri.

Editor: rival al manaf
zoom-inlihat foto Pantas Siswa Alami Keracunan, Menu Telor Ceplok di MBG Ternyata Mengandung Bakteri E Colli
Istimewa
Bakteri e colli

TRIBUNJATENG.COM - Hasil uji laboratorium sampel menu Makan Bergizi Gratis (MBG) mengungkap adanya kandungan beberapa bakteri.

Sampel itu diambil setelah beberapa siswa di Bogor mengalami keracunan setelah mengkonsumsi MBG.

Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, menu makan bergizi gratis (MBG) yang disediakan oleh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bosowa Bina insani mengandung bakteri Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella. 

Baca juga: Ada Anak yang Sampai Trauma, SMKN 4 Yogyakarta Minta MBG Dihentikan, Dana untuk Sarana Saja

Baca juga: Kronologi dan Penyebab 342 Siswa SMPN 35 Bandung Keracunan Usai Santap Menu MBG

Hal ini diketahui berdasarkan hasil uji sampel Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bogor, Jawa Barat.

"Bakteri ini muncul dari ceplok telor yang dipakai bumbu barbeque."

"Kemudian ada juga tumis toge dan tahu yang terindikasi mengandung Salmonella," ungkap Dedie di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Senin (12/5/2025).

"Jadi ada dua, bakteri E. coli dan Salmonella ini kita peroleh dari dua jenis makanan yang kita periksa," tambahnya.

Dedie mengungkapkan, uji sampel itu dilakukan terhadap sisa-sisa makanan yang dikonsumsi oleh sejumlah siswa setelah mengalami keracunan.

Sisa makanan itu kemudian dibawa petugas kesehatan ke Labkesda Kota Bogor untuk dilakukan uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan.

"Tadi pagi saya menerima laporan hasil uji lab dari Labkesda. Hasilnya memang menunjukkan beberapa bahan makanan mengandung bakteri," sebutnya.

"Sisa makanan yang kita periksa itu ada nasi, ceplok telor, tahu, dan toge tumis, serta beberapa bahan lainnya," bebernya.

Sebelumnya, sebanyak 214 siswa di Kota Bogor mengalami keracunan menu MBG.

Kasus keracunan pertama kali dilaporkan pada Rabu (7/5/2025).

Saat itu, sebanyak 36 siswa Sekolah Bosowa Bina Insani mengalami keracunan.

Dari hasil penyelidikan epidemiologi (PE), ditemukan beberapa kasus keracunan lainnya dari sekolah lain.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor per Sabtu (10/5/2025), jumlah korban keracunan MBG mencapai 214 orang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menu MBG yang Sebabkan Siswa di Bogor Keracunan Mengandung Bakteri E. Coli-Salmonella"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved