Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ahmad Dani Korban Begal di Semarang, 2 Pelaku Sudah Ditangkap, Ini Tampang Mereka

Ahmad Dani menjadi korban begal di Jalan Pengapon Raya, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang pada Sabtu (10/5/2025).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
POLRESTABES SEMARANG
TAMPANG BEGAL - Kolase tampang dua pelaku begal (perampokan) di Kota Semarang. Ahmad Dani menjadi korban pembegalan di Jalan Pengapon Raya, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang pada Sabtu (10/5/2025) sekira pukul 22.30. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ahmad Dani menjadi korban perampokan (begal) di Jalan Pengapon Raya, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang pada Sabtu (10/5/2025) sekira pukul 22.30.

Akibat kejadian ini, Ahmad Dani kehilangan uang Rp400 ribu dan handphone merek Oppo A18 warna hitam.

"Korban Ahmad Dani melaporkan kasus kekerasan dengan pencurian ini ke Polsek Semarang Timur pada Senin 12 Mei 2025," jelas Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setiyo Budi, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: BKPP Kota Semarang Urus NIP Bagi CPNS 2024, Pelatikan Ditargetkan Juni 2025

Baca juga: Viral Driver Ojol Semarang Dapat Orderan Fiktif Minuman Kopi Mahal Hingga Bakso Rp 1 Juta

Selepas mendapatkan pelaporan itu, kepolisian memburu tersangka. 

Hasilnya, ada dua tersangka meliputi Mohamad Sayfudin alias Kepikiran (33) warga Kuningan Semarang Utara dan Trikora Danu Setiawan (40) warga Kebonharjo Semarang Utara.

Menurut Kompol Agung, kedua tersangka melakukan aksinya dengan menyekap korban sembari mengancam menggunakan pisau. 

Di bawah ancaman tersangka, korban menyerahkan uang tunai Rp400 ribu dan satu handphone Oppo A18 warna hitam.

"Handphone tersebut belum sempat terjual, sehingga bisa kami sita," paparnya.

Selain handphone milik korban, polisi juga menyita motor yang digunakan sebagai sarana kejahatan dan senjata tajam jenis pisau lipat.

"Kedua tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan," terangnya. (*)

Baca juga: Suasana Terkini Rumah Duka Kopda Eri di Temanggung, Gugur Saat Pemusnahan Amunisi di Garut

Baca juga: Inilah Deretan Klub Asal Jateng yang Akan Bersaing di Liga 2 Musim Depan Bareng PSIS Semarang

Baca juga: Sosok Diduga Pemilik Granat Aktif dan Amunisi yang Ditemukan Pasutri di Purbalingga 

Baca juga: Kisah Iyus dan Anwar Korban Ledakan Garut, Cari Kuningan dan Besi Demi Penghasilan Tambahan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved