Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Bocah Tenggelam di Kolam Renang Intanpari Karanganyar, Sempat Dibawa ke RSUD

Seorang pengunjung, Chika Falisa Rachela Dafinia (9) tenggelam saat berenang di Kolam Renang Edu Park Intanpari Kabupaten Karanganyar

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
Humas Polres Karanganyar.
ORANG TENGGELAM. Polisi menunjukan lokasi bocah tenggelam di kolam renang Edu Park Intanpari Kabupaten Karanganyar pada Senin (12/5/2025).   

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Seorang pengunjung, Chika Falisa Rachela Dafinia (9) tenggelam saat berenang di Kolam Renang Edu Park Intanpari Kabupaten Karanganyar.

Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu M Sulistiawan Abdillah menyampaikan, pengunjung asal Mojolaban Kabupaten Sukoharjo itu semula datang bersama kakak dan neneknya ke tempat wisata air itu pada Senin (12/5/2025) sekira pukul 09.00.

Selanjutnya, korban bersama neneknya berenang di kolam dengan kedalaman 1,3 meter.

Sedangkan kakaknya berenang di kolam renang indoor khusus perempuan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap 4 Pemuda Semarang yang Bacok Pria Pakai Corbek, Motif Dendam Kesumat

Dia menerangkan, korban dan neneknya berniat menyusul kakaknya di kolam renang indoor tapi tidak jadi karena beda tiket masuk.

Kemudian korban kembali berenang di kolam 1,3 meter. Sementara itu neneknya menunggu di Pos SAR Rescue.

"09.30 korban ditemukan dalam keadaan tenggelam. Kemudian diberikan pertolongan awal oleh tim rescue. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Karanganyar dan diperiksa oleh dokter jaga IGD dan dinyatakan meninggal dunia," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (13/5/2025).

Berdasarkan keterangan keluarga, terang Kasi Humas, korban bisa berenang dan sering datang ke kolam renang Edupark Intanpari Karanganyar untuk berenang.

Lanjutnya, keluarga korban menerima kejadian tersebut dan sudah membuat surat pernyataan bermaterai.

Dia menuturkan, pihak pengelola telah mendatangi kediaman korban dan memberikan santunan duka.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang mengajak atau membawa putra putrinya ke tempat wisata air agar selalu waspada dan memberikan pengawasan penuh, terutama jika putra putri belum bisa berenang.

"Kepada pihak pengelola perlu dilakukan evaluasi terkait pola pengawasan kepada pengunjung yang berenang," terangnya. (Ais).

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved