Inilah Aiptu Ahmad Syaifudin Sosok Polisi Inspiratif, Pelajar Pekalongan Dilatih Pencak Silat

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Di balik seragam kepolisian yang dikenakannya, Aiptu Ahmad Syaifudin, anggota Unit Intelkam Polsek Pekalongan Timur, memiliki peran ganda yang inspiratif.

Selama delapan tahun terakhir ini, dia aktif melatih pencak silat kepada ratusan pelajar di Kota Pekalongan secara gratis.

Berlokasi di Aula Kelurahan Kalibaros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, latihan pencak silat ini digelar rutin setiap Selasa, Jumat, dan Sabtu sore, serta Minggu pagi.

Selain itu, Aiptu Ahmad juga membuka ekstrakurikuler di SD Negeri Duwet dan SDIT Permata Hati.

Baca juga: Libur Panjang, Pantai Wonokerto Kabupaten Pekalongan Diserbu Ribuan Wisatawan

Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan: Kunci Penguatan Ekonomi

"Ini bagian hobi yang saya salurkan untuk hal-hal positif."

"Saya ingin anak-anak memiliki kedisiplinan, semangat olahraga, dan kemampuan bela diri," ujar Aiptu Ahmad Syaifudin kepada Tribunjateng.com, Selasa (13/5/2025).

Tak hanya melatih, Aiptu Ahmad juga menjabat sebagai Sekretaris Umum IPSI Kota Pekalongan periode 2024-2028.

Dia aktif menghadiri kegiatan tingkat provinsi, nasional, serta membantu pelaksanaan berbagai kejuaraan seperti Popda, O2SN, Walikota Cup, maupun Porkot.

Sebagai pelatih perguruan PPS Betako Merpati Putih, yang merupakan anggota resmi IPSI dan organisasi pencak silat internasional, Aiptu Ahmad telah membina banyak atlet berprestasi.

Anak didiknya telah meraih medali emas di berbagai ajang, termasuk Popda, Kejuaraan Provinsi, dan Open Tournament.

"Inisiatif membuka kelompok latihan Kalibaros muncul dari keprihatinannya terhadap maraknya perkelahian remaja di Kalibaros dan Sokorejo."

"Melalui pencak silat, saya bisa menyalurkan energi anak-anak ke jalur prestasi dan meredam konflik jalanan."

"Kami juga ingin, anak-anak ini bisa masuk sekolah favorit lewat jalur prestasi."

"Alhamdulillah, banyak dari mereka yang sudah berhasil," tambahnya.

Meski memiliki tugas dinas sebagai anggota Polri, Aiptu Ahmad tetap mampu mengatur waktu antara pekerjaan dan pengabdian sosialnya.