Wonosobo Hebat

Tangis Syukur Pasutri Warga Wonosobo Berangkat Haji, 13 Tahun Menabung Hasil Jual Basreng Keliling

TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
PEDAGANG BASRENG - Fatkurohman dan istrinya Hamdiah warga Dusun Kasiran, Kelurahan Mlipak, Kabupaten Wonosobo. Pasutri ini akan berangkat haji pada 27 Mei 2025, hasil dari menabung selama sekira 13 tahun berjualan basreng. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Fatkurohman (57) pedagang bakso goreng (basreng) keliling asal Wonosobo siap menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah tahun ini.

Fatkurohman warga Dusun Kasiran, Desa Mlipak, Kabupaten Wonosobo akan berangkat haji bersama istrinya Hamdiah pada 27 Mei 2025.

"Pekerjaan saya jualan basreng dan biaya haji ini hasil nabung," ungkap Fatkurohman, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Mulai Sekarang Juga, 8 Cara Menabung untuk Haji, Makin Dekat ke Tanah Suci

Baca juga: Lepas Calon Jemaah Haji, Wabup Jepara Gus Hajar : Semoga Menjadi Haji yang Mabrur

Keinginannya berkunjung ke Baitullah untuk beribadah butuh kerja keras dan penantian yang panjang hingga 13 tahun lamanya. 

Selembar demi selembar rupiah dari hasil dagang kelilingnya disisihkan untuk melunasi biaya haji.

Setiap hari Fatkurohman berkeliling menjajakan basreng buatan sendiri ke berbagai wilayah di Wonosobo menggunakan sepeda motor.

Tempat-tempat yang ramai dipilihnya untuk melariskan dagangannya.

Start dari rumahnya pukul 08.00, seharian penuh dia berkeliling hingga pukul 22.00.

Istrinya yang juga berdagang di pasar membantunya membuatkan basreng dan menyiapkan dagangan suami setiap pagi.

Dua kilogram adonan basreng dibuatnya setiap hari.

Ciri khas basreng yang dibuatnya yakni berbentuk setengah bulat dengan isian telur yang ditusuk.

Per tusuk dijualnya seharga seribu rupiah.

Baca juga: Kini Hanya Tersisa Kloter Cadangan, 1.496 Calon Haji Asal Kota Semarang Sudah Tiba di Tanah Suci

Baca juga: Sudah Syukuran, Jual Sawah hingga Rumah, 106 Calon Haji Justru Gagal Berangkat

Uang yang ditabung untuk biaya haji tidaklah pasti, pasalnya, hasil jualannya pun tak tentu setiap harinya.

"Pendapatan tidak tentu, kalau dapat lebih nabungnya lumayan."

"Kalau tidak dapat tidak nabung."

"Terkadang Rp20 ribu, Rp25 ribu, Rp10 ribu dari sisa buat beli bahan basreng saja," ungkapnya.

Rasa senangnya saat ini pun tak bisa tergambarkan.

Tekad bulat dan doa yang setiap hari dipanjatkan sejak lama ini dikabulkan Sang Pencipta.

"Senang sekali Allah sudah memanggil saya dan istri, anak anak juga senang kami bisa berangkat haji tahun ini," ucapnya.

Kini dia sedang mempersiapkan kondisi fisik dengan berolahraga jelang keberangkatannya pada 27 Mei 2025.

Dia masuk dalam Kloter 87 Embarkasi Solo.

"Apa yang disuruh KBIH sudah semua, termasuk fisik Alhamdulillah olahraga terus," tandasnya. (*)

Baca juga: Sosok Widji Astutik Perajin Batik Kendal, Gunakan Pewarna Lumpur Sawah, Terinspirasi Baju Kotor Ayah

Baca juga: Inilah Aiptu Ahmad Syaifudin Sosok Polisi Inspiratif, Pelajar Pekalongan Dilatih Pencak Silat

Baca juga: Ahmad Dani Korban Begal di Semarang, 2 Pelaku Sudah Ditangkap, Ini Tampang Mereka

Baca juga: Suasana Terkini Rumah Duka Kopda Eri di Temanggung, Gugur Saat Pemusnahan Amunisi di Garut