Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2025

2 Calon Jemaah Haji Asal Kudus Gagal Terbang ke Baitullah

Dari 1.416 calon jemaah haji asal Kabupaten Kudus yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci tahun ini, dua di antaranya gagal terbang.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
PELEPASAN JEMAAH HAJI: Ratusan jemaah haji kloter 47 asal Kabupaten Kudus diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Selasa (13/5/2025) dari Pendopo Kabupaten Kudus. Keberangkatan ini merupakan kloter kedua dari Kabupaten Kudus dari jumlah lima kloter yang telah disediakan. (TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM) 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dari 1.416 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Kudus yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci tahun ini, dua di antaranya gagal terbang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Suhadi, mengatakan, dua jemaah yang gagal berangkat dikarenakan meninggal dan mengalami musibah hingga berdampak patah tulang.

Jemaah yang mengalami musibah hingga gagal berangkat tahun ini dikategorikan lunas tunda.

Baca juga: Berangkat Haji di Usia 20 Tahun, Kamila Diana Gabung Kloter 47 Kudus, Daftar Saat SD Kelas 1

Artinya, yang bersangkutan masih bisa berangkat haji pada tahun periode keberangkatan selanjutnya.

"Dua gagal berangkat, satu meninggal dan satu batal tunda," terangnya, Selasa (13/5/2025).

Terkait gagalnya dua jemaah haji asal Kabupaten Kudus, Kantor Kemenag Kudus sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama Kanwil Jawa Tengah untuk menentukan kebijakan susulan.

Apakah diganti dengan kuota cadangan dari Kudus, atau dipenuhi oleh Calhaj dari daerah lain.

Sementara jadwal keberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Kudus masih terus berjalan hingga kloter 50 pada Jumat (16/5/2025) dini hari nanti.

Lebih lanjut, Suhadi menyebut, jemaah haji termuda asal Kabupaten Kudus yang berangkat tahun ini berusia 18 tahun.

Sementara jemaah tertua berusia 87 tahun.

Jumlah jemaah lansia atau yang memanfaatkan kuota lansia di Kabupaten Kudus berjumlah 31 orang.

Jemaah Calhaj asal Kabupaten Kudus dibagi ke dalam lima kelompok terbang (kloter).

Mulai dari kloter 46,47,48,49, dan kloter 50.

Suhadi mengimbau agar jemaah haji memperhatikan betul kondisi fisik dan kondisi cuaca yang berbeda.

Supaya tidak gampang jatuh sakit.

"Informasi yang kami terima, siang di (Baitullah) bisa mencapai 45 -50 derajat, malamnya dingin. Sudah kami antisipasi sedini mungkin dengan edukasi dan sosialisasi ketika manasik haji," tuturnya. (Sam)

Baca juga: Tangis Syukur Pasutri Warga Wonosobo Berangkat Haji, 13 Tahun Menabung Hasil Jual Basreng Keliling

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved