Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Berkat Tugas Sepele, 2 Korban Selamat dari Ledakan Bom Amunisi Garut: Disuruh Ambil Air dan Drum

di tengah kepanikan dan serpihan tubuh yang beterbangan, dua orang selamat dari maut. Mereka adalah Anjas Tajudin Rahayu (30) dan Ilmansyah (26).

|
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
ANJAS DAN ILMANSYAH - Berkat Tugas Sepele, 2 Korban Selamat dari Ledakan Bom Amunisi Garut: Disuruh Ambil Air dan Tutup Drum 

 

Berkat Tugas Sepele, 2 Korban Selamat dari Ledakan Bom Amunisi Garut: Disuruh Ambil Air dan Tutup Drum


TRIBUNJATENG.COM- Senin (12/5/2025) pagi, ledakan dahsyat mengguncang Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.


Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB. 

Peristiwa tragis ini terjadi saat TNI Angkatan Darat melakukan pemusnahan amunisi yang sudah tak layak pakai atau kedaluwarsa.


Akibat insiden tersebut, 13 orang dinyatakan meninggal dunia.

Korban terdiri dari empat personel TNI AD dan sembilan warga sipil.

SUMUR AMUNISI - Foto diduga sumur tempat pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025). Pemusnahan bom tak layak pakai di lokasi tersebut menewaskan 13 orang.
SUMUR AMUNISI - Foto diduga sumur tempat pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025). Pemusnahan bom tak layak pakai di lokasi tersebut menewaskan 13 orang. (Istimewa)


Namun di tengah kepanikan dan serpihan tubuh yang beterbangan, dua orang selamat dari maut. Mereka adalah Anjas Tajudin Rahayu (30) dan Ilmansyah (26). 


Kisah keduanya menjadi potret haru yang menyisakan getir di balik peristiwa mematikan itu.

 

Diselamatkan Tugas Sepele


Anjas masih sulit mempercayai kenyataan. Ia selamat dari ledakan itu karena diminta oleh Rustiawan, seorang petugas, untuk mengambil peti dan tutup drum—tugas sederhana yang justru menyelamatkan nyawanya.


“Saat itu saya juga ikut kerja. Tapi kalau saja saya tidak disuruh ambil peti sama tutup drum sama Pak Rustiawan, saya juga tak tahu. Bisa saja saya jadi korban,” ujarnya ketika ditemui di rumah duka, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: 4 Penyebab Amunisi Bom Kedaluwarsa Mudah Meledak, Tewaskan 13 Korban di Garut


Padahal, sebelum ledakan terjadi, Anjas berada hanya sekitar 25 meter dari titik ledakan. Ketika dentuman terjadi, serpihan tubuh bahkan sempat mengenai punggungnya.


“Pokoknya tulang sama badan korban itu kena ke punggung saya,” katanya lirih.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved