Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

"Gigih Banget" Anak Mayor CPL Anda Rohanda Kenang Sang Ayah yang Gugur di Ledakan Amunisi Garut

Khalis Fikri mengenang ayahnya, Mayor Anda Rohanda, yang gugur saat ledakan amunisi di Garut. "Gak pernah cerita susahnya seperti apa," kenangnya.

Editor: Awaliyah P
TRIBUNJABAR/KOMPAS.COM
MAYOR ANDA ROHANDA - Kolase: Kiri, Khalis Fikri mengenang ayahnya, Mayor Anda Rohanda, sumber Tribun Jabar - Adi Ramadan. Kanan, foto Mayor Anda Rohanda saat bertugas, sumber Kompas.com - Elgana Mubarokah. 

"Gigih Banget" Anak Mayor CPL Anda Rohanda Kenang Sang Ayah yang Gugur di Ledakan Amunisi Garut

TRIBUNJATENG.COM - Khalis Fikri masih tak percaya ayahnya, Mayor CPL Anda Rohanda, menjadi salah satu korban dalam insiden ledakan pemusnahan amunisi di Garut.

Sang ayah gugur saat bertugas, meninggalkan banyak kenangan yang masih terekam jelas di benak keluarga.

Mayor Anda Rohanda adalah satu dari empat anggota TNI yang gugur dalam peristiwa yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin (12/5/2025).

Total korban tewas berjumlah 13 orang, 9 di antaranya warga sipil.

Di mata Khalis, ayahnya adalah sosok prajurit yang penuh tanggung jawab, disiplin, dan jarang mengeluh.

  

"Beliau itu gigih banget. Kalau dapat tugas, ya, langsung dijalankan."

"Gak pernah cerita susahnya seperti apa," kata Khalis dikutip Tribunjateng.com dari Tribun Jabar.

Khalis mengaku masih sering mendapat kabar dari ayahnya, meski sedang dinas di luar kota.

"Terakhir ketemu langsung itu tanggal 28 April."

"Tapi setiap malam Bapak sering ngasih kabar, sekadar ngasih foto kegiatan hari itu kayak gimana," ujarnya.

Baca juga: Viral Aksi Sawer DJ, Berapa Harta Kekayaan LHKPN Anggota DPRD Lampung Utara Hatami? Ini Rinciannya

Kenangan-kenangan berupa foto itulah yang kini menjadi pelipur lara bagi Khalis dan keluarga.

Ia mengingat betul saat mendengar kabar simpang siur soal ledakan di Garut.

Hatinya tak tenang hingga akhirnya ada kepastian dari pihak militer.

"Saya dapat kabar hari Senin itu jam 09.30 WIB."

"Tapi masih simpang siur, jadi nunggu kepastian dari dinas dulu."

"Kemudian dari pihak dinas, datang ke rumah dan memberitahu bahwa benar bapak ada di kejadian tersebut," tuturnya.

"Harapan saya sih tidak ada kejadian seperti ini lagi. Lalu saya serahkan kepada pihak yang berwenang saja."

"Yang penting jenazah orang tua saya sudah dimakamkan terus sudah didoakan, itu sudah cukup bagi saya," kata Khalis.

Identitas 4 TNI yang Gugur

Identitas lengkap empat anggota TNI yang menjadi korban tewas insiden ledakan saat pemusnahan amunisi di kawasan pantai Cibalong, Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025).

Ledakan tersebut menewaskan total 13 orang sipil dan miler dan menjadi duka nasional.

Ada empat anggota TNI yang menjadi korban.

Mereka adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan Kepala Gudang Pusat Munisi III Puspalad, Mayor Cpl Anda Rohanda Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudang Pusmun III, Kopda Eri Dwi Priambodo dan Pratu Afrio Setiawan, keduanya personel Gudang Pusmun III.

Selain empat anggota TNI, ada warga sekitar yang tewas dalam insiden tersebut. 

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana, mengungkapkan, sebelum insiden tersebut, tim penyusun amunisi dari TNI sudah melaksanakan pengecekan personel dan lokasi hingga dinyatakan aman untuk dilakukan pemusnahan.

"Tim penyusun amunisi ini sudah menyiapkan dua lubang sumur, lalu tim pengamanan masuk dan dinyatakan aman hingga dilakukan peledakan di dua sumur tadi," katanya.

Kemudian, tim juga menyiapkan satu lubang di luar dua sumur tadi untuk menghancurkan sisa detonator.

Namun, saat tim amunisi menyusun amunisi aktif yang tak layak pakai di lubang itu, tiba-tiba terjadi ledakan. Akibatnya, 13 orang meninggal dunia karena ledakan.

Sebelumnya, Kepala Seksi Sistem Informasi Manajemen RSUD Pameungpeuk, Yani Suryani, mengatakan semua jasad mereka berhasil diidentifikasi pada Senin malam.

"Korban yang berhasil diidentifikasi empat anggota TNI dan lima orang warga," katanya, dilansir TribunJabar.id.

Empat anggota TNI yang gugur dalam insiden tersebut, telah diberangkatkan menuju Jakarta dan Bekasi.

Berikut profil mereka selengkapnya:

Pratu Afrio Setiawan

Pratu Afrio Setiawan merupakan anggota TNI asal Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut).

Ia adalah warga desa Mopuya satu, Kecamatan Dumoga Utara.

Kepala Desa Mopuya Satu Susanto mengonfirmasi hal tersebut. 

"Iya anggota TNI tersebut bernama Pratu Afrio Setiawan beliau memang warga saya," ucapnya.

Susanto mengatakan, dari informasi yang didapat, jenazah Pratu Afrio Setiawan akan dikebumikan di Kotamobagu.

"Dari informasi akan dikebumikan di TMP Mongkonai di Kotamobagu," ucapnya.

Dikutip dari TribunManado.co.id, jenazah Pratu Afrio Setiawan diketahui akan tiba di bandara pagi ini.

 "Infonya besok (hari ini) pagi jenazahnya tiba di bandara Manado," ucapnya.

Sementara suasana di rumah duka Pratu Afrio Setiawan, kata Susanto, sudah mulai banyak sanak saudara dan keluarga yang berkumpul.

Kopda Eri Dwi Priambodo

Eri Dwi Priambodo merupakan prajurit TNI Angkatan Darat berpangkat Kopda.

Eri Dwi Priambodo bertugas di Gudang Pusat Amunisi III (Gupusmu III).

Gupusmu III merupakan satuan di bawah Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) TNI AD.

Satuan ini bertugas menyimpan, merawat, dan memusnahkan amunisi militer yang tidak layak pakai alias kedaluwarsa.

Selain berkaitan amunisi, Gupusmu III juga bertugas mengelola materiil peralatan seperti kendaraan dan senjata agar selalu dalam kondisi siap pakai guna menunjang kesiapan satuan jajaran TNI AD dalam melaksanakan tugas pokoknya.

Kolonel Cpl Antonius Hermawan

Kolonel Cpl Antonius Hermawan adalah Pamen aktif di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

Dari penelusuran Tribunnews, ia merupakan prajurit TNI yang berasal dari kecabangan Korps Peralatan atau disingkat Cpl.

Tugas Kolonel Antonius sebagai prajurit dari Korps Peralatan di antaranya yakni merawat, menguji, dan menjaga alat-alat tempur.

Antonius Hermawan memiliki rekam jejak yang cemerlang selama  berdinas di TNI.

Kolonel Antonius Hermawan adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997.

Saat ini, Kolonel Antonius menjabat sebagai Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD.

Berbagai jabatan strategis di TNI AD pun juga sudah pernah ia emban.

Kolonel Cpl Antonius Hermawan tercatat pernah menjabat sebagai Kapaldam XVI/Pattimura.

Selain itu, Antonius juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kasubbag Pampersmat Bagpam Roum Setjen.

Mayor Cpl Anda Rohanda

Mayor Cpl Anda Rohanda adalah Pamen aktif di TNI Angkatan Darat (AD).

Jabatan Mayor Cpl Anda Rohanda di TNI yakni sebagai Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD.

Sebagai prajurit yang berasal dari Korps Peralatan (CPL), Mayor Anda Rohanda memiliki tugas untuk memelihara dan menguji coba alat-alat tempur TNI Angkatan Darat.

Selain itu, Mayor Cpl Anda Rohanda juga bertanggung jawab untuk memastikan material dan perlatan militer tetap siap pakai. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved