Imbas Kecelakaan, Truk Sumbu 3 dari Magelang Dilarang Lewat Kalijambe Purworejo? Sleman-Bagelen

Imbas Kecelakaan, Truk Sumbu 3 dari Magelang Dilarang Lewat Kalijambe Purworejo? Sleman-Bagelen

TRIBUNJATENG.COM - Satuan Lalu Lintas Polresta Magelang resmi mengeluarkan imbauan kepada para pengemudi truk bersumbu tiga atau lebih untuk tidak melintasi jalur Kalijambe yang menghubungkan Magelang dengan Kabupaten Purworejo.

Langkah ini diambil menyusul terjadinya dua kecelakaan lalu lintas dalam kurun waktu kurang dari satu minggu di jalur tersebut, yang dinilai rawan dan berpotensi membahayakan kendaraan berat.

Sebagai solusi, truk-truk bertonase besar yang menuju Purworejo disarankan mengambil jalur alternatif melalui Sleman–Kulon Progo–Bagelen. 

Rute ini dianggap lebih aman bagi kendaraan besar karena memiliki medan jalan yang lebih bersahabat dan minim risiko kecelakaan.

Imbauan ini telah disampaikan kepada para pengusaha angkutan dan sopir truk, baik secara langsung maupun melalui media sosial resmi Polresta Magelang. 

Tujuannya agar seluruh pihak mengetahui dan segera menyesuaikan rute perjalanan mereka.

"Terkait adanya kejadiandi ruas jalan Magekang-Purworejo tepatnya di sekitar Wilayah Kalijambe, Sat Lantas Polresta Magelang melalsanakan kegiatan pengalihan arus kendaraan berat yang hendak melintas ke arah Purworejo" tulis caption dalam unggahan @satlantasrestamgl, Selasa (13/5/2025).

Jalur Tengkorak

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalur rawan kecelakaan Kalijambe, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Selasa (13/5/2025). 

Sebuah truk trailer bermuatan semen terguling setelah diduga mengalami rem blong saat menuruni tanjakan curam sekitar pukul 14.35 WIB.

Truk bernomor polisi L 8856 UUA ini dilaporkan kehilangan kendali dan akhirnya menabrak tebing di sisi jalan sebelum terguling. 

Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @okebr000.

"Terjadi laka lantas dilokasi kejadian kemarin. Alhamdulillah tidak ada korban di lokasi kejadian. Lokasi kalijambe perbatasan purworejo-magelang
Hati Hati dalam berkendara" tulis caption tersebut.

Salah sorang saksi mata mengungkapkan kronologi kejadian truk tronton terguling tersebut.

Meski kendaraan mengalami kerusakan parah di hampir seluruh bagian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

"Saya tengok ke arah Magelang, persis di depan saya ada mobil tronton yang melaju sangat kencang dan sudah kelihatan kalau sudah oleng. Terus saya teriak "kanan kanan" dan akhirnya truknya jatuh ke kanan, dan alhamdulliah tidak ada korban jiwa" ungkap salah seorang saksi mata.

Sopir truk dilaporkan selamat tanpa mengalami luka serius. 

Warga sekitar menyebut kejadian ini sangat mengejutkan, mengingat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi sebelum kecelakaan.

Kesaksian Sopir Truk

Sopir Truk Soleh (34) yang merupakan warga Tuban mengungkapkan bahwa rem blong sudah terjadi dari tanjakan atas.

"Rem blongnya dari tajakan atas.. Saya bawa kendaraan sendiri, truk isinya semen corah. Saya dari Tuban ke Banjarnegara"

"Awalnya saya liat kondisi, situ kan rame.. Dan akhirnya saya buang ke kanan" ujar Soleh.

"Kondisi masnya gimana?" tanya wagra.

"Bahu saya terjepit, tapi ndak ada luka luar" jawab Soleh.

Kecelakaan ini menjadi yang kedua dalam waktu kurang dari sepekan di tanjakan Kalijambe, yang sudah lama dikenal warga sebagai “jalur tengkorak” karena sering memakan korban.

Sebelumnya, pada Rabu (7 Mei 2025), kecelakaan tragis terjadi di lokasi yang sama. 

Sebuah truk pasir menabrak angkot yang membawa rombongan guru dari SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah, Magelang.

Kejadian ini mengakibatkan 13 korban jiwa, termasuk rombongan guru, supir truk dan supir angkutan.