Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

KB di Semarang Masih Didominasi Wanita, Disdalduk Sosialisasikan KB Vasektomi untuk Pria

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (Disdalduk KB) Kota Semarang terus gencar menyosialisasikan KB vasektomi yang diperuntukkan bagi pria. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
PROGRAM KB - Kepala Disdalduk KB Kota Semarang, Lilik Farida membuka penyuluhan KB dan kesehatan reproduksi di Kantor Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Rabu (14/5/2025). Dalam paparannya, Disdalduk mendorong penggunaan jenis KB MKJP meliputi IUD, Implan, maupun KB permanen. 

Pasalnya, kehamilan dengan jarak dekat dapat meningkatkan risiko stunting. 

Di sisi lain, Disdalduk KB juga terus melakukan promosi edukasi ke sekolah-sekolah guna mencegah kehamilan usia dini.

Disdalduk mencatat, kehamilan usia di bawah 19 tahun masih cukup tinggi yakni sekira 172 anak. 

Pihaknya membentuk pusat informasi konseling (PIK) remaja untuk memberikan edukasi terkait kesehatan reproduksi sekaligus rencana masa depan.

Diharapkan, kalangan temaja terhindar dari seks bebas, kehamilan yang tidak diinginkan, maupun penggunaan narkotika. 

"Dari tahun ke tahun kehamilan tidak diinginkan mulai turun, tapi masih ada," ungkapnya.  

Sementara itu, narasumber dalam kegiatan tersebut yang juga merupakan dokter kandungan, Muhammad Irsam menyampaikan, ada beberapa risiko hamil pada usia muda.

Pertama, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi lantaran usia belum matang.

Selain itu, proses pertumbuhan calon ibu yang belum maksimal dapat menyebabkan anemia.

Pada bayi, visa terlahir prematur mengingat rahim yang belum siap. 

"Pendarahan juga bisa terjadi."

"Sering juga terjadi depresi post partum atau yang lebih dikenal baby blues."

"Ibu stress, depresi, lihat anaknya bisa macam-macam karena mental belum siap," terangnya. (*)

Baca juga: Driver Ojol di Banyumas Raya Desak Pemerintah Tinjau Ulang Regulasi Soal Tarif

Baca juga: Membangun Pemahaman Kontekstual Matematika melalui Pengalaman Nyata

Baca juga: Sosok AKP Aswan Prayogo Kasat Lantas Dilaporkan Istri ke Propam Polda: Ada Aib yang Tak Bisa Diumbar

Baca juga: 3 Isu Strategis Pembangunan Cilacap: Potensi Lokal, Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved