Sajian Unik dari Purwokerto, Sensasi Ekstrem dan Lezat Gulai Kepala Kambing Utuh KMC

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Bagi para pencinta olahan daging kambing, satu menu ekstrem ini layak dicoba.

Namanya gulai kepala kambing utuh, yang disajikan panas di atas hotplate.

Tak hanya mengundang rasa penasaran, hidangan khas Warung Sate Kambing Masih Cempe (KMC) di Jalan Jatisari, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, ini juga menawarkan pengalaman kuliner yang jarang ditemukan di tempat lain.

Baca juga: Gardu Pandang Gunung Malang Purbalingga, Spot Wisata untuk Nikmati Keindahan Gunung Slamet

Disajikan utuh lengkap dengan mata, pipi, telinga, hingga lidah dan otaknya, kepala kambing ini tak hanya menggoda selera, tapi juga memacu adrenalin.

Menu yang sudah ada sejak 2010 ini menjadi andalan warung milik Maryoso.

"Yang kita tawarkan pertama itu sensasinya.

Makan kepala kambing masih utuh, bisa langsung mengambil bagian mata, pipi, lidah, telinga atau otak.

Rasanya itu beda-beda, dan itu yang bikin orang ketagihan," ujar Maryoso saat ditemui Tribunbanyumas.com, di warungnya, Selasa (13/5/2025).

Bagi yang belum terbiasa, tampilan kepala kambing utuh mungkin terlihat mengerikan.

Tapi Maryoso menjamin, dagingnya lembut dan tidak berbau prengus karena kambing yang digunakan masih muda, baru berusia sekitar 5 bulan.

"Dijamin tidak alot dan tidak bau.

Kita pilih kambing umur 5 bulan, jadi dagingnya empuk dan aromanya tidak menyengat," terangnya.

Pelanggan bisa memilih menyantap langsung dari kepala utuh yang diletakkan di atas hotplate mendidih, atau meminta agar kepala kambing dipotong-potong sebelum disajikan.

Sensasi menikmati bagian-bagian yang jarang disentuh seperti pipi, rahang, hingga otak menjadi daya tarik tersendiri.

"Itu kombinasi berbagai macam tekstur.

Di rahang keras, di pipi lembut, di lidah kenyal, otaknya lumer.

Satu kepala kambing bisa dimakan rame-rame 3 sampai 4 orang," ungkapnya.

Hidangan ini dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau.

Untuk satu porsi gulai kepala kambing hotplate dihargai Rp95 ribu.

Sedangkan versi tengkleng sekitar Rp 100 ribu.

Namun, karena stok terbatas, Maryoso menyarankan pelanggan memesan sehari sebelumnya.

Seorang pelanggan yang baru pertama kali mencoba, Agus Fitrah (43), mengaku awalnya sempat ragu dengan tampilan kepala kambing utuh.

Namun setelah mencicipinya, keraguan itu langsung sirna.

"Saya pikir bakal seram, ternyata enggak.

Rasanya maknyus, dagingnya empuk, dan tidak keras.

Saya paling suka bagian kuping dan lidah, teksturnya beda dari daging biasa,” ujarnya.

Sementara itu, Norita (34), pelanggan lainnya, merasa puas akhirnya bisa menikmati bagian pipi kambing yang sudah lama diidamkannya.

"Sudah lama kepengin bagian pipi.

Itu paling lembut dan rasanya enak banget, tidak bau kambing.

Teksturnya juga empuk sekali," ungkapnya.

Selain menggugah selera, gulai kepala kambing ini juga dipercaya bisa menambah stamina.

Maryoso menyebut banyak pelanggannya merasa lebih bugar usai menyantap hidangan ini.

"Beberapa pelanggan bilang kalau badan capek dan lesu, setelah makan ini langsung segar.

Mungkin karena kandungan gizi di bagian kepala kambing yang lengkap," ungkapnya.

Unik, ekstrem, tapi lezat, itulah gambaran gulai kepala kambing hotplate ala Sate KMC Purwokerto.

Bagi Anda yang penasaran dan punya nyali, hidangan ini bisa menjadi pengalaman kuliner tak terlupakan. (jti)

Baca juga: Purwokerto Half Marathon 2025 Sukses Digelar, Diikuti 4.500 Peserta dan Dimeriahkan Anak Sekolah