Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purwokerto

Lapas Purwokerto Kembangkan Ketahanan Pangan lewat Perawatan Tanaman Melon

Lapas Kelas IIA Purwokerto terus mengembangkan program ketahanan pangan sebagai bentuk pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan.

TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
PEMBINAAN WB LAPAS - Kegiatan pemasangan papan tanda tanaman serta pemberian insektisida, fungisida, dan pupuk cair pada tanaman melon di Lapas Purwokerto, Sabtu (25/10/2025). Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto terus mengembangkan program ketahanan pangan sebagai bentuk pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). (Dok. Lapas Purwokerto) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto terus mengembangkan program ketahanan pangan sebagai bentuk pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kali ini, Lapas Purwokerto melakukan kegiatan pemasangan papan tanda tanaman serta pemberian insektisida, fungisida, dan pupuk cair pada tanaman melon yang menjadi komoditas unggulan mereka.

Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menjelaskan, pemasangan papan tanda tanaman bertujuan memperindah area pertanian sekaligus memberikan informasi mengenai jenis tanaman, tanggal tanam, dan perkiraan masa panen.

Baca juga: 160 Juru Masak Ikuti Sertifikasi Kompetensi Program MBG, Didorong Jadi SDM Dapur yang Berstandar

"Dengan adanya papan tanda ini, petugas dan warga binaan dapat lebih mudah dalam merawat serta memantau pertumbuhan tanaman, sekaligus menambah nilai edukatif dan estetika lingkungan," ujar Aliandra kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Sabtu (25/10/2025).

Selain itu, kegiatan perawatan tanaman melon dilakukan melalui penyemprotan insektisida dan fungisida setiap minggu, serta pemberian pupuk cair NPK 16-16-16 dan NPK Grower setiap dua minggu sekali.

Pemberian pupuk dan penyemprotan dilakukan sesuai dengan takaran serta arahan dari Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, yang juga menjadi instruktur pelatihan budidaya melon bagi WBP.

Langkah ini dilakukan menjaga kesehatan tanaman dan mengoptimalkan hasil panen melon, sebagai bagian dari program ketahanan pangan Lapas Purwokerto.

Melalui kegiatan ini, Lapas Purwokerto menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan pertanian yang bermanfaat setelah mereka bebas. (jti) 

Baca juga: Purwokerto-Pejagan Cuma 1 Jam! Intip Progres Terbaru Tol Pejagan-Cilacap, Siap Potong Waktu Tempuh

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved