Pembacokan Pemuda di Sukoharjo
Kesaksian Paman Korban Pembacokan di Sukoharjo, Pemuda 20 Tahun Itu Dijemput 3 Pria saat Subuh
Dua orang pemuda ditemukan bersimbah darah di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo Kamis (15/5/2025) dini hari.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM - Dua orang pemuda ditemukan bersimbah darah di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo Kamis (15/5/2025) dini hari.
Salah satu berinisial TDA (20) ditemukan dalam keadaan tewas, sedangkan M (17) mengalami luka serius.
Peristiwa itu menggegerkan warga sekitar yang kemudian melapor ke polisi dan mengevakuasi keduanya ke rumah sakit.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan luka yang diderita korban mengarah pada dugaan tindak penganiayaan.
Baca juga: Mayat Pemuda Mengapung di Sumur Warga Boyolali, Terungkap karena Air Berbau Tak Sedap
Baca juga: Fakta Baru: Ahmad Handa Pengantin Pria yang Dibacok OTK Jelang Akad Nikah Ungkap Dugaan Motif Pelaku
“Korban TDA mengalami luka bacok pada leher sebelah kiri yang menyebabkan meninggal dunia,” ujar Anggaito, Kamis (15/5/2025).
TDA diketahui berprofesi sebagai petugas kebersihan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Solo Baru.
Sementara itu, dilokasi yang sama dengan beda jarak ditemukan korban lainnya yakni M (17) warga Dukuh Bacem, Desa/Kecamatan Grogol dengan kondisi luka pada jari tangan.
"M mengalami luka serius, di antaranya jari kelingking dan jari manis tangan kiri putus, serta luka terbuka pada tangan kanan," terangnya.
Kedua korban tersebut ditemukan oleh seorang saksi di lokasi yakni DS dan D.
Saat itu, DS sedang mencari makan di daerah Jalan Raya Tanjunganom - Baki.
Namun, di Alfamart Gedangan, Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo, korban M ditemukan lebih awal.
Saat ditemukan, M tertidur diatas motor dengan kepala di atas dasboard motor.
"Setelah ditemukannya M, korban TDA ditemukan tergeletak tak jauh dari korban M," terangnya.
Ternyata korban TDA dikenali oleh saksi DS yang juga teman saksi D.
"Kemudian saksi D meminta DS menghubungi keluarga TDA, untuk segera ke Rumah Sakit Dr. Oen Solo baru yang juga tak jauh dari rumah korban TDA," terang Anggaito.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.