Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Pengusaha Solo Wajib Setor Rp 3 Juta ke Ormas, Wali Kota Respati: Langsung Saya Cari Hari Ini Juga

Seorang pelaku usaha di Kota Solo mengadu langsung kepada Wali Kota Respati Ardi usai mengaku dimintai uang keamanan sebesar Rp 3

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
istimewa
ADUAN WARGA. Wali Kota Solo, Respati Ardi menerima aduan dari warga saat sidak di wilayah Kecamatan Serengan Kota Solo pada Rabu (14/5/2025) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seorang pelaku usaha di Kota Solo mengadu langsung kepada Wali Kota Respati Ardi usai mengaku dimintai uang keamanan sebesar Rp 3 juta oleh oknum dari organisasi masyarakat (ormas).

Kejadian tersebut berlangsung saat Respati melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sebuah tempat usaha yang berada di Kecamatan Serengan, Rabu (14/5/2025) siang.

Seorang perempuan, yang diketahui merupakan pemilik usaha, mendekati orang nomor satu di Solo itu dan menyampaikan keluhannya secara langsung.

Dalam pengakuannya, perempuan tersebut mengaku resah karena permintaan pungutan oleh oknum ormas mengganggu kenyamanan dalam menjalankan usahanya.

Menanggapi laporan tersebut, Wali Kota Respati langsung mengambil tindakan cepat. Ia memastikan akan menelusuri identitas dan keberadaan pihak yang diduga terlibat dalam aksi pemalakan tersebut.

"Ibu-ibu pelaku usaha dimintai Rp 3 juta per bulan oleh ormas. Langsung saya cari hari ini juga," katanya kepada wartawan di sela sidak.

Dia menyampaikan, pelaku usaha itu didatangi oknum ormas dengan maksud meminta uang keamanan baru kemarin.

Saat ditanya nama ormas tersebut, terang Respati, pelaku usaha itu akan menyampaikan secara pribadi kepada dirinya.

Dia menegaskan, masyarakat baik itu pekerja atau pelaku usaha dapat melaporkan kepada melalui layanan Lapor Mas Wali apabila menjadi korban pungli.

"Jadi tidak hanya pekerja, dari pelaku usaha manapun yang diminta uang keamanan oleh kelompok masyarakat atau ormas atau apapun, itu pungli tidak sesuai perda segera lapor Mas Wali," jelasnya.

 

Anak Buah Hercules Ditangkap Polisi

Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap jaringan pemerasan dan aksi premanisme yang meresahkan warga ibu kota.

Sebanyak sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk salah satunya berinisial T, yang diketahui merupakan anggota organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, yang dipimpin oleh tokoh ormas Hercules.

Penangkapan para tersangka dilakukan setelah polisi menerima laporan terkait praktik intimidasi dan pemerasan yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Jakarta Pusat.

BAWA SENJATA - Potongan gambar anggota Grib Jaya Sulsel yang diduga membawa senjata saat penjemputan Ketua Umum Grib Jaya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulsel, pada Sabtu (5/4/2025).
BAWA SENJATA - Potongan gambar anggota Grib Jaya Sulsel yang diduga membawa senjata saat penjemputan Ketua Umum Grib Jaya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulsel, pada Sabtu (5/4/2025). (Instagram/Kulitintamks)
Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved