Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW Salatiga

Yudisium Program Doktor Manajemen FEB UKSW: Jems Arison Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (FEB UKSW) kembali melahirkan doktor baru dalam bidang Ilmu Manajemen.

Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
YUDISIUM DOKTOR - Foto bersama seusai gelaran Yudisium Prodi Doktor Manajemen FEB UKSW. Dalam prosesi yudisium Program Doktor Manajemen yang diselenggarakan pada Rabu, (07/05/2025), Dr. Jems Arison Zacharias, M.Si., S.E., resmi dikukuhkan sebagai doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Disagregasi Laba dengan Model Akrual Komprehensif untuk Meningkatkan Relevansi Nilai Laba Negatif.” (Dok FEB UKSW) 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (FEB UKSW) kembali melahirkan doktor baru dalam bidang Ilmu Manajemen.

Dalam prosesi yudisium Program Doktor Manajemen yang diselenggarakan pada Rabu, (07/05/2025), Dr. Jems Arison Zacharias, M.Si., S.E., resmi dikukuhkan sebagai doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Disagregasi Laba dengan Model Akrual Komprehensif untuk Meningkatkan Relevansi Nilai Laba Negatif.”

Dr. Jems Arison Zacharias, M.Si., resmi menyandang gelar doktor dengan predikat Cumlaude.

Penelitian yang dilakukan oleh Jems Arison Zacharias menyoroti persoalan rendahnya relevansi nilai dari laba negatif dalam konteks pasar modal.

Studi ini menunjukkan bahwa laba negatif yang sering kali dijumpai pada perusahaan yang sedang merugi, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham.

Namun, temuan menarik muncul ketika laba negatif diurai menjadi dua komponen utama: arus kas dan akrual komprehensif.

Baca juga: Berikut Daftar 20 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2025, UKSW Peringkat 58 Nasional

Hasilnya, relevansi nilai laporan keuangan meningkat secara signifikan.

Penelitian yang dilakukannya mengadopsi pendekatan akrual komprehensif yang berlandaskan model aset-liabilitas dan penilaian berbasis nilai wajar.

Temuan ini menegaskan bahwa akrual komprehensif lebih mencerminkan kondisi ekonomi perusahaan dibandingkan laba bersih konvensional, khususnya dalam konteks perusahaan yang mengalami kerugian.

“Tidak hanya itu, studi ini juga menemukan bahwa pertumbuhan laba jangka panjang memainkan peran yang lebih besar dalam meningkatkan relevansi nilai laba negatif."

"Bahkan, kontribusinya melebihi pengaruh arus kas maupun akrual komprehensif dalam menilai saham perusahaan yang merugi,” ungkap Dr. Jems Arison Zacharias yang juga adalah dosen Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW), Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Yudisium yang dipimpin oleh Dekan FEB UKSW Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, SE., MSi., Ak., CMA., CA., juga dihadiri tim promotor yaitu Prof. Apriani Dorkas Rambu Atahau, S.E., M.Com., Ph.D., Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E, M.Si, Akt., dan Ronny Prabowo, S.E., M.Com., Akt., Ph.D., C.M.A. turut hadir juga Rektor UKAW Prof. Dr. Ir. Godlief F. Neonufa, M.T.

Baca juga: Reuni Emas, Alumni FEB UKSW Angkatan 75 Bersatu Kembali di Kampus Hebat Tanpa Sekat  

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UKAW menyampaikan terima kasihnya kepada Pimpinan UKSW dan FEB UKSW atas dukungan yang diberikan.

“Kami berharap ke depan bisa terus mendapat dukungan dari FEB UKSW dan ketika memilih program studi doktor, kami selalu sarankan pertama ke UKSW,” katanya.

Sementara itu, dalam sambutannya Dekan FEB mengungkapkan rasa syukurnya karena saat ini sudah ada 89 doktor yang berhasil lulus dari Program Studi Doktor Manajemen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved