Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Mokele dan Wai Kepala Suku

Pada zaman dahulu kala, di dekat danau Tumba, hidup kepala suku yang bernama Wai. Ia tinggal bersama istri dan anaknya yang tampan.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
istimewa
Ilustrasi Dongeng Anak, Anak Duduk di Dalam Pesawat, Bank Foto Tribun Jateng, Istimewa. 

“Bolehkah aku membeli matahari darimu, Tuan?” tawar Mokele kepada kepala suku tersebut.

“Baiklah, tetapi kau harus berbicara kepada putriku terlebih dahulu tentang harga matahari ini.

Silakan, engkau beristirahat sebentar,” ucap kepala suku tersebut.

Putri kepala suku tersebut bernama Molumba.

Saat Mokele masuk ke pondok Molumba, Mokele disuguhi sebuah minuman.

Sementara itu, kura-kura telah menemukan matahari yang disembunyikan di gua.

Kura-kura pun segera menyeret keluar dan membawa matahari itu.

Dibantu oleh layang-layang, matahari terbang ke langit.

Mokele merasa amat senang, karena akhirnya dia bisa melihat dunia yang begitu bersinar dari pancaran matahari.

Para binatang, Mokele, dan Molumba pun segera pergi meninggalkan tempat itu.

Saat prajurit mengejar mereka, kawanan tawon datang menyengat para prajurit.

Mokele dengan cepat mendayung perahunya agar sampai di desa.

Wai yang melihat kepulangan putranya pun sangat bahagia.

Sekarang, matahari bisa bersinar kembali.

Olala, rupanya Molumba sudah jatuh cinta kepada Mokele sejak pertama kali.

Dia pun bersedia dinikahkan dengan Mokele.

Akhirnya, Molumba dan Mokele menikah.

Mereka selalu bercerita kepada anak cucu mereka tentang kisah Mokele mendapatkan matahari.

 (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved