Berita Kudus
Jalan Sunan Kudus Ambles Setelah Diperbaiki Akhir 2024
Pengendara mengeluhkan amblesnya Jalan Sunan Kudus berlokasi di sebelah Selatan Kompleks Menara Kudus lantaran berpotensi mengakibatkan kecelakaan
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sejumlah pengendara mengeluhkan amblesnya Jalan Sunan Kudus berlokasi di sebelah Selatan Kompleks Menara Kudus lantaran berpotensi mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Pada satu titik ruas jalan sisi Selatan, badan jalan dengan panjang kurang lebih 10 meter, lebar 1 meter ambles dengan kedalaman 10-15 sentimeter.
Amblesnya jalan ruas Jalan Sunan Kudus ini dikeluhkan masyarakat tiga hari terakhir.
Masyarakat khawatir jika dibiarkan berlarut-larut, memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Mengingat kondisi Jalan Sunan Kudus selalu ramai sejak pagi hingga sore hari.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus merespon laporan keluhan masyarakat berkaitan amblesnya Jalan Sunan Kudus.
Baca juga: Penyebab 2 Calhaj Asal Kudus Gagal Terbang ke Baitullah Tahun Ini, Bisa Tahun Depan?
Petugas perbaikan jalan dari pihak ketiga atau penyedia jasa pekerjaan drainase Jalan Sunan Kudus pada 2024 lalu, diterjunkan untuk melakukan perbaikan darurat, Jumat (16/5/2025).
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, Harry Wibowo mengatakan, perbaikan amblesnya Jalan Sunan Kudus yang dikeluhkan warga sudah dilakukan. Namun saat ini masih bersifat sementara atau darurat.
Kata dia, kondisi Jalan Sunan Kudus saat ini masih dalam rangka pemeliharaan paket pekerjaan drainase Jalan Sunan Kudus yang dikerjakan tahun anggaran 2024.
Masa pemeliharaan berlangsung selama enam bulan, terhitung sejak masa pekerjaan selesai pada akhir Desember 2024 hingga Juni 2025.
Pihaknya menilai, amblesnya Jalan Sunan Kudus dikarenakan beberapa faktor teknis dan non teknis.
Faktor teknis bisa saja disebabkan kesalahan dalam hal pengurukan jalan. Sedangkan faktor non teknis bisa saja terjadi karena tonase kendaraan yang melewati Jalan Sunan Kudus melebihi batas yang ditentukan. Atau faktor non teknis lain, misalnya dimungkinkan ada saluran pembuangan air di rumah warga sekitar yang bocor.
"Penurunan jalan hingga mengakibatkan kerusakan bisa saja terjadi karena beban jalan terlalu berat. Misalnya ada kendaraan dengan tonase melebihi batas melintas di Jalan Sunan Kudus saat malam hari di luar pengawasan petugas," terangnya.
Meksi demikian, perbaikan darurat segera dilakukan dengan cara menambal ruas jalan yang mengalami ambles.
Setelahnya, kondisi saluran drainase harus dicek kembali, untuk memastikan apakah terjadi kebocoran saluran pembuangan air dari masyarakat.
"Saat ini, kita tindaklanjuti dulu dengan perbaikan jalannya terlebih dahulu," ujar dia.
Siapkan Anggaran Rp 2 M
Nida Saidatul Iza Anggota PAW DPRD Kudus, Dorong Generasi Milenial Makin Melek Politik |
![]() |
---|
Beda Nasib dengan Pati, Kenaikan PBB-P2 di Kudus Hanya 10-30 Persen, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Warga Kudus Tak Perlu Khawatir, Ini Solusi Bupati Samani Jika Kepesertaan BPJS Sudah Nonaktif |
![]() |
---|
Sosok Nida Saidatul Iza Anggota DPRD Kudus Hasil PAW, Alumnus Undip Berusia 25 Tahun |
![]() |
---|
Rencana Trans Jateng Koridor Kudus, Pati, Jepara: Pemprov Akan Pemetaan Jalur 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.