Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Tanah 7.000 Meter Milik Atalarik Syach Disengketakan, Warganet Ungkit Penderitaan Tsania Marwa

Atalarik Syach digugat sengketa tanah, rumahnya dibongkar. Warganet kaitkan kasus ini dengan masa lalu Tsania Marwa.

Editor: Awaliyah P
KOLASE TRIBUN JATENG
RUMAH DIBONGKAR - Atalarik Syach (kiri), kondisi rumahnya yang dibongkar di Cibinong (tengah, Kompas.com/Ady Prawira Riandy), dan Tsania Marwa (kanan). 

"Rumah yang berdiri di Cibinong tersebut itu juga ada uang saya pribadi, hasil kerja keras saya," ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa banyak bagian rumah, dari marmer, sofa, hingga gorden, dibeli dengan uangnya sendiri.

Karena itu, ia tidak terima saat disebut tidak punya hak atas rumah tersebut.

"Jadi kalau saya datang ke sana, jangan dibilang 'Ini bukan rumah lo'," tegasnya.

Kini, rumah yang dahulu pernah menjadi tempat tinggal anak-anak mereka itu telah dibongkar paksa oleh aparat pada Kamis (15/5/2025).

Pembongkaran rumah Atalarik Syach di Cibinong, Bogor, itu berlangsung tanpa surat eksekusi yang jelas.

Video kejadian diunggah langsung oleh Atalarik lewat Instagram Story @ariksyah.

Dalam video, terlihat sejumlah petugas merubuhkan atap dan tiang-tiang rumah.

Atalarik merasa dizalimi.

"Dianggap kami ini binatang! Tidak ada surat."

"Sekarang dieksekusi, udah sampai ke genteng segala macam," ujarnya.

Ia mengklaim sudah membeli tanah tersebut sejak tahun 2000 dari PT Sabta.

Ia juga menyebut telah mengurus dokumen legal, meski beberapa masih berupa Akta Jual Beli (AJB), bukan sertifikat.

Permasalahan muncul saat surat pelepasan lahan hilang.

Situasi semakin rumit setelah seorang bernama Dede Tasno menggugat Atalarik dan pihak kelurahan, kecamatan, bahkan orang-orang yang sudah meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved