Berita Jateng
Kisah Pilu Warga Perumahan Sraten dan Dinar Indah Menanti Keajaiban Terbebas Banjir Bertahun-tahun
Banjir selalu menghantui sejumlah warga di wilayah Semarang Raya saat terjadi cuaca ekstrem yang masih menanti keajaiban terbebas banjir.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Banjir selalu menghantui sejumlah warga di wilayah Semarang Raya saat terjadi cuaca ekstrem.
Bahkan mereka harus hidup berdampingan dengan banjir selama bertahun-tahun.
Hujan deras tentunya membawa keresahan bagi warga khususnya di Perumahan Sraten Permai, Desa Sraten, Kecamatan Tuntang.
Baca juga: BPBD Grobogan Dirikan Dapur Umum untuk Warga Terdampak Banjir di Tegowanu
Setiap hujan melanda, kawasan tersebut kerap menjadi langganan banjir akibat luapan air dari tiga sungai yang bermuara ke Danau Rawa Pening.
Tak hanya meluber ke lahan persawahan, air juga masuk hingga ke permukiman warga.
Perumahan Sraten Permainyang sudah berdiri sejak 1990-an itu menjadi satu di antara titik yang paling terdampak.
Meskipun air yang tergenang tidak terlalu tinggi, namun hal tersebut cukup meresahkan warga setempat.
“Sudah berkali-kali seperti ini karena setiap hujan deras pasti banjir.
Air dari arah Salatiga, terutama dari parit-parit di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), semuanya mengalir ke sungai-sungai yang bermuara ke Danau Rawa Pening,” kata seorang warga RT 02 Perumahan Sraten Permai, Ocha (38) pada Minggu (18/5/2025).
Menurut dia, terdapat tiga anak sungai di sekitar permukimannya.
Ketika ketiganya mengalami peningkatan debit air secara bersamaan, air tak sempat tertampung dan akhirnya menggenangi rumah-rumah warga.
Di RT tempat Ocha tinggal, terdapat 27 Kepala Keluarga (KK) dan beberapa rumah yang berdekatan langsung dengan sungai hampir selalu kemasukan air saat hujan deras.
Bahkan, lanjut dia, beberapa warga sudah mendapat bantuan untuk meninggikan rumah mereka, namun tetap saja tak mampu mengatasi banjir.
Warga bersama Pemerintah Desa Sraten juga sempat melakukan pengerukan sungai secara swadaya.
Namun demikian, upaya tersebut tidak membuahkan hasil signifikan.
57.331 Orang di Jateng Telah Memanfaatkan Program Speling |
![]() |
---|
Panjat Tebing Jateng Amankan 1 Emas di Ajang Pomnas XIX |
![]() |
---|
Jaga Stabilitas Harga, Pemprov Jateng Fasilitasi Kredit Murah bagi Petani Cabai |
![]() |
---|
Biddokes Polda Jateng Gelar Pelatihan dan Pengawasan Food Safety Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Dikukuhkan Sebagai Bapak Komite Pecinta Alam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.