Pemkab Jepara Akan Realisasikan 7227 Kader Kesehatan, Diterjunkan ke Tiap Pustu di Desa

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pertengahan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Jepara berencana akan merealisasikan kader kesehatan yang sudah menjadi satu di antara janji 100 hari kerja dari Bupati Jepara Witiarso Utomo dan Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun menyampaikan bahwa program Kader Kesehatan memang sudah menjadi janji Bupati Jepara dalam 100 hari kerja.

DKK Jepara sudah melakukan perencanaan dan desain untuk bisa menjalankan program tersebut.

"Memang sudah direncanakan, sudah kami desain kelanjutannya.

Untuk pembiayaan sudah kami  komunikasikan, dan segera direalisasikan," kata Mudrikatun kepada Tribunjateng, Minggu (18/5/2025).

Ia menjelaskan pihaknya akan menerjunkan sekiranya 7227 Kader Kesehatan yang nantinya akan bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu), berada di setiap desa di Kabupaten Jepara.

Selama ini di Pustu hanya ada bidan desa, dengan adanya Kader Kesehatan bisa melengkapi pelayanan kesehayan di tingkat desa.

"7227 kader Kesehatan, juga nanti ditempatkan di desa, sekaligus pelayanan di Pustu puskemas pembantu," ucapnya.

Pemerintah berencana untuk sumber anggaran program tersebut akan diajukan pada anggaran perubahan di pertengahan tahun ini.

"Nanti setelah clear di perubahan, baru kami realisasikan ini masih mengajukan anggarannya," ungkapnya.

Menurutnya dengan program Kader Kesehatan itu akan membantu pelayanan kesehatan di tingkat desa bisa lebih optimal.

Kader Kesehatan juga bisa menjadi penghubungan antaran pusat pelayanan kesehatan di tingkat pemerintah desa hingga ke pemerintah pusat.

Dengan adanya kader tersebut bisa mengawal kesehatan masyarakat secara langsung.

"Semua permasalahan kesehatan tentunya nanti bisa tertangani, kader tersebut sebagai tangan panjang kami yang ada di pemerintah Daerah maupun Provinsi," ucapnya.

Dia ingin jika kader kesehatan sudah bisa berjalan, mampu meningkatkan drajat kesehatan di tingkat desa yang lebih baik.

"Harapannya, apa yang kami lakukan bisa membantu khususnya disetiap desa.

Untuk mewujudkan drajat kesehatan lebih baik, memberikan pelayanan lebih baik," ungkapnya. (Ito).