Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

10 Napi Kabur dari Penjara, Tinggalkan Tulisan Ejekan ke Petugas

Jumat (16/5/2025) dini hari, sepuluh narapidana melarikan diri dari Penjara Orleans Parish, New Orleans, Amerika Serikat.

net
ILUSTRASI TAHANAN KABUR: Jumat (16/5/2025) dini hari, sepuluh narapidana melarikan diri dari Penjara Orleans Parish, New Orleans, Amerika Serikat. Hingga Sabtu (17/5/2025), baru satu orang yang berhasil ditangkap kembali. (ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, NEW ORLEANS - Jumat (16/5/2025) dini hari, sepuluh narapidana melarikan diri dari Penjara Orleans Parish, New Orleans, Amerika Serikat.

Para nerepidana tersebut menghadapi dakwaan serius, termasuk pembunuhan. 

Hingga Sabtu (17/5/2025), baru satu orang yang berhasil ditangkap kembali.

Baca juga: Kebakaran Toko Perhiasan di India Tewaskan 17 Orang

Sedangkan sembilan lainnya masih buron.

Aksi pelarian tersebut terungkap saat petugas melakukan penghitungan napi rutin pada pukul 08.30 waktu setempat.

Para tahanan diduga mulai melarikan diri sekitar pukul 00.23.

Cara napi kabur dari penjara

Menurut keterangan kantor sheriff, para narapidana memulai pelarian dengan merusak pintu geser sel hingga terlepas dari rel.

Mereka kemudian mencopot toilet dari dinding dan mematahkan jeruji besi di sekeliling lubang pipa.

Dari sana, mereka keluar dari sel, memanjat dinding penjara, dan melintasi jalan raya di dekat fasilitas tersebut.

Foto dari lokasi menunjukkan lubang dinding dengan potongan jeruji rapi, yang diduga menjadi jalan kabur.

Beberapa pesan juga ditemukan, termasuk tulisan tangan bertuliskan “To Easy LoL” (terlalu mudah hahaha) lengkap dengan gambar wajah tersenyum dan lidah menjulur, serta panah yang menunjuk ke arah lubang pelarian.

Sheriff Orleans Parish, Susan Huston, menyampaikan bahwa pelarian ini tidak mungkin dilakukan tanpa bantuan pihak dalam.

“Tidak ada cara bagi siapa pun untuk keluar dari fasilitas ini tanpa bantuan,” kata Huston dalam konferensi pers.

Pihak berwenang pun menduga para napi menerima bantuan dari dalam penjara.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved