Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Aturan Baru Dedi Mulyadi, Pelajar Dilarang Nongkrong di Atas Jam 8 Malam: Harus di Rumah!

Dedi Mulyadi siapkan aturan jam malam bagi pelajar. Nongkrong di atas jam 8 malam akan dilarang demi kedisiplinan dan keamanan remaja.

Editor: Awaliyah P
YOUTUBE KANG DEDI MULYADI
DEDI MULYADI : Tangkapan layar dari YOUTUBE KANG DEDI MULYADI pada Senin 5 mei 2025. Dedi Mulyadi mengusulkan aturan baru yang melarang pelajar berada di luar rumah setelah pukul 8 malam sebagai bagian dari penertiban sosial. 

  

Dedi menunjukkan siswa-siswa tersebut masuk ke dalam mobil milik TNI.

  

"Ini siswa-siswa sudah masuk ke mobil resimen 1 kostrad. Mereka akan mengikuti pendidikan, rata-rata mereka tawuran, merokok dan memakai narkoba," ucap Dedi Mulyadi.

  

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein mengatakan jika anak-anak yang dititipkan di program ini rata-rata susah diurus, sering bolos, serta tawuran.

  

“Ini untuk anak-anak nakal yang orang tuanya sudah tak sanggup lagi ngurus. Tinggal lapor saja, biar kami yang urus, kami yang latih,” ujar Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.

  

Selain menemui perwakilan dari pihak TNI, Dedi juga bertemu dengan para orangtua siswa yang akan diikutkan program tersebut.

  

Salah satu orangtua murid mengatakan anaknya yang masih duduk di bangku SMP sering ikut tawuran.

  

"Sering ikut tawuran, di sawah. Sama temen-temennya," ucap salah satu orangtua.

  

"Makanya saya mempercayakan, program ini untuk anak saya, mudah-mudahan anak saya jadi lebih baik lagi," ucap orangtua tersebut.

  

Dedi mengatakan jika anak-anak yang ikut program tersebut tetap melanjutkan sekolah.

  

Anak-anak juga akan mendapat makan serta kegiatan positif selama pendidikan.

  

Mereka bukan hanya akan diajari baris-berbaris, tetapi juga diajak mengenal arti kedisiplinan, tanggung jawab, dan tekad dalam menghadapi tantangan hidup.

  

Saat ini ada sekitar 40 siswa yang dikumpulkan di barak militer.

  

Sebelumnya, Kang Dedi mengatakan jika program mendidik anak-anak bermasalah dijadwalkan mulai 2 Mei 2025.

  

Untuk wilayah yang sudah siap adalah Purwakarta.

  

"Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kami mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap," ujar Dedi dalam keterangan pers di Bandung, Minggu (27/4/2025).

  

Dalam program ini, siswa terpilih akan menjalani pembinaan selama enam bulan di sekitar 30 hingga 40 barak khusus yang telah disiapkan oleh TNI. 

  

Peserta ditentukan berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orangtua, dengan prioritas pada siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat pergaulan bebas maupun tindakan kriminal.

  

"Selama enam bulan siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal. TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya," kata Dedi Mulyadi(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved