Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Dispertan PP Karanganyar Lakukan Pengecekan Hewan Kurban

Petugas Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar melakukan pengecekan

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
IST
PENGECEKAN HEWAN KURBAN. Petugas dari Dispertan PP Karanganyar mengecek ternak di salah satu peternakan wilayah Papahan Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar pada Selasa (20/5/2025). Dok Dispertan PP Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Petugas Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar melakukan pengecekan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 2025.

Pengecekan tersebut dipimpin langsung Plt Kepala Dispertan PP Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo di salah satu peternakan wilayah Papahan Kecamatan Tasikmadu pada Selasa (20/5/2025). Pengecekan dilakukan guna memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak.

Plt Kepala Dispertan PP Karanganyar, Yopi Eka Jati Wibowo menyampaikan, pihaknya memastikan semua hewan ternak di Kabupaten Karanganyar dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan kurban.

Selain memeriksa kesehatan fisik hewan, terangnya, tim juga memastikan kebersihan kandang dan pemberian pakan.

Hal tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit terhadap ternak.

Medik Veteriner Dispertan PP Karanganyar, Fathurrahman menambahkan, pengecekan hewan ternak dilakukan hanya di satu peternakan saja.

"Karena kondisi lalu lintas ternak padat, terus beberapa bulan kemarin banyak kasus penyakit juga.

Dikhawatirkan kalau muter di lebih satu lokasi kita malah menularkan penyakit. Untuk antisipasi, tindakan pencegahan, satu tempat satu kunjungan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa siang.

Dari hasil pengecekan, terangnya, ada 120 ekor ternak yang telah dipesan pembeli di peternakan tersebut.

Menurutnya, perdagangan ternak menjelang hewan kurban di tempat tersebut masih ramai.

Namun secara keseluruhan, lanjutnya, memang perdagangan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha tidak sebesar seperti tahun lalu.

Ada beberapa faktor, seperti populasi sapi yang tidak terlalu banyak, peralihan pembelian ke domba dan kambing serta dampak dari adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) beberapa waktu lalu.

"Pasar hewan sudah beroperasi, kasus tidak sebesar kemarin. Penjualan sudah mulai ramai tapi tidak seperti kondisi normal," ungkapnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya hati-hati dalam memilih hewan kurban.

Dia menyarankan supaya ketika mendatangkan hewan kurban diisolasi selama dua minggu terlebih dahulu.

"Kalau ada hal di luar kewajaran, silahkan lapor ke petugas, ada petugas di 17 kecamatan. Biar segera ditangani," pungkasnya. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved