Kronologi Truk Tanki Terguling di Tol Semarang, Lalu Lintas Macet hingga Jatingaleh

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk tanki bermuatan semen terjadi di ruas Tol Semarang ABC, tepatnya di KM430+400A, wilayah Tembalang, pada Selasa (20/5/2025) siang.

Truk tersebut terguling dan melintang, menutup hampir seluruh lebar jalan tol arah Banyumanik hingga Ungaran.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi dari petugas dan saksi di lapangan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Truk tanki yang membawa muatan semen diduga kehilangan kendali saat melintasi jalur yang menurun dan berbelok.

Akibatnya, kendaraan berat itu terguling dan menghantam pembatas jalur.

Posisi truk yang melintang menyebabkan penyempitan jalan drastis, menyisakan satu lajur di sisi kanan yang bisa dilalui kendaraan.

Kemacetan Parah Tak Terhindarkan

Pantauan pada pukul 16.15 WIB, arus lalu lintas di ruas tol menuju Banyumanik dan Ungaran terpantau padat merayap.

Ekor kemacetan bahkan mencapai area Tol Jatingaleh, yang berjarak beberapa kilometer dari lokasi kejadian.

Jalanan tampak hampir lumpuh total, terutama di jam-jam sibuk sore hari. Pengendara banyak yang terpaksa menunggu berjam-jam di tengah kemacetan panjang.

Proses Evakuasi oleh Jasa Marga

Senior Manager PT Jasa Marga, Muhammad Faried Sulistamtama, membenarkan insiden ini dan menyebutkan bahwa proses evakuasi sedang berlangsung.

“Truk semen terguling di KM430+400A. Saat ini sedang proses evakuasi,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh Tribunjateng.com.

Petugas evakuasi dari Jasa Marga dan kepolisian lalu lintas dikerahkan untuk mengamankan lokasi dan mengatur arus kendaraan yang tersendat.

Hingga sore hari, belum ada informasi resmi mengenai korban jiwa atau luka-luka, dan penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki.

Menariknya, berdasarkan dokumentasi warga dan pantauan media, ruas tol sekitar satu kilometer setelah lokasi kecelakaan justru tampak lengang.

Hal ini disebabkan penyempitan ruas karena truk yang menutup jalur, sehingga kendaraan belum bisa melewati titik tersebut dengan leluasa.

Pihak Jasa Marga dan kepolisian mengimbau pengguna jalan untuk menghindari jalur tol menuju Banyumanik dan Ungaran sementara waktu, serta menggunakan jalur alternatif.

Proses evakuasi diperkirakan akan memakan waktu beberapa jam, mengingat beratnya muatan semen dan ukuran kendaraan.

Insiden truk terguling ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur tol padat, seperti Semarang-Ungaran.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengemudi dengan hati-hati, terutama di ruas tol menurun dan berbelok tajam.

Proses evakuasi masih berlangsung, dan penyelidikan penyebab kecelakaan akan menjadi acuan evaluasi keselamatan di ruas tol tersebut. (rez)

Baca juga: Cerita Sriyanto, Detik-detik Banjir Terjang Desa Bakah Blora: Baru Kali Ini Masuk Rumah

Baca juga: Jepara Bakal Punya Paket Wisata Keliling Desa Nalumsari, Libatkan Peternakan hingga UMKM

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Truk Tanki Semen Terguling di Tol Tembalang Semarang, Lalin Padat Merayap