Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

2 Siswa SD Tergeletak di Aspal Setelah Tertabrak Truk, 1 Kritis

Dua anak berseragam SD tergeletak di aspal di dekat SPBU, Rabu (27/8/2025).

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATIM/ISTIMEWA
TERGELETAK DI ASPAL - Dua siswa SD tergeletak di aspal Jalan Raya Ngingas Desa/Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, setelah sepeda motor yang membonceng mereka terlibat kecelakaan dengan truk kontainer, Rabu (27/8/2025) pagi. Polisi memastikan keduanya mengalami luka, bukan meninggal dunia seperti kabar yang beredar di kalangan netizen Tulungagung. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, TULUNGAGUNG - Dua anak berseragam SD tergeletak di aspal di dekat SPBU Campurdarat, Jalan Raya Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (27/8/2025).

Momen itu terekam dalam video dan beredar luas di media sosial.

Dalam video terlihat juga satu barisan anak-anak SD peserta lomba baris-berbaris melintas, sehingga muncul dugaan ada peserta yang ditabrak kendaraan.

Baca juga: TKP Kecelakaan Brio Vs Beat: Wanita Pemotor Tergeletak Tewas di Atas Kap Mobil

Pihak kepolisian memastikan, dua anak yang tergeletak di aspal mengalami kecelakaan setelah lomba baris-berbaris.

“Dua siswa SD itu sudah finish, sudah menyelesaikan lomba kemudian dijemput sama keluarganya, kemudian terlibat kecelakaan,” jelas Kanit Penegak Hukum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gery Permana.

Gery menuturkan, dua siswa berseragam SD itu berasal dari Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, AVA (11) dan  RAH (11).

Mereka dijemput oleh Wd (62) menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion AG 5567 RFG warna merah.

Saat hujan ringan, Wd melaju dari arah barat ke timur, membonceng 2 siswa itu.

“Informasi yang kami dapatkan dari saksi, sepeda motor ini bersenggolan dengan sepeda motor lain yang melaju searah,” sambung Gery.

Sementara dari arah timur ke barat, melaju truk peti kemas yang dikemudikan DN (35) asal Semarang, Jawa Tengah.

Saat itu DN berusaha mendahului 1 regu lomba baris, sehingga dia melaju ke kanan masuk ke lajur berlawanan.

Saat posisi kendaraan melewati marka jalan, terjadi senggolan antara sepeda motor Wd dengan pemotor lain, menabrak truk.

“Pemotor ini tidak bisa menguasai kendaraannya karena senggolan dengan pemotor lain, sehingga melaju ke arah truk yang akan mendahului peserta lomba baris,” papar Gery.

Diduga sepeda motor ini melaju dengan kecepatan di atas rata-rata sehingga terjadi benturan yang cukup keras.

Kedua bocah yang diboncengkan terjatuh di aspal jalan hingga mengalami luka serius.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved